Hubungan Mobilisasi Pada Pasien Tirah Baring Lama Dengan Kejadian Dekubitus Di Ruang Orthopedi, Stroke Center, Dan Picursudulin Banjarmasin

Ubaidah (2016) Hubungan Mobilisasi Pada Pasien Tirah Baring Lama Dengan Kejadian Dekubitus Di Ruang Orthopedi, Stroke Center, Dan Picursudulin Banjarmasin. Skripsi Keperatan Fak Kesehatan Jur.S1 Keperawatan.

	Text COVER.docx Download (45kB)
	Text BAB I.doc Download (97kB)
	Text skripsi.pdf Download (426kB)

Abstract

Di Amerika menunjukkan bahwa insiden kejadian dekubitus menunjukkan pasien yang dirawat di rumah sakit menderita dekubitus 3-10% dan 2,7% berpeluang terbentuk dekubitus baru. Dekubitus ini muncul akibat adanya tekanan terutama pada bagian tulang-tulang yang menonjol karena tirah baring dalam jangka waktu yang terlalu lama di atas tempat tidur. Salah satu factor seseorang mengalami luka dekubitus yaitu pada orang lanjut usia, pasien dengan imobilisasi (paraplegia, fraktur), kerusakan saraf dan kehilangan sensori (stroke), gangguan peredaran darah, malnutrisi dan anemia. Tujuan: Menganalisis hubungan mobilisasi pada pasien tirah baring lama dengan kejadian dekubitus di ruang orthopedi, stroke center, dan PICU RSUD Ulin Banjarmasin. Metode: Penelitian Kuantitatif dengan menggunakan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling dengan sampel sebanyak 30 sampel. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Data kemudian dianalisis menggunakan Uji Spearman’s Rank (p=0,000) Hasil: Dari 30 orang responden, sebanyak 20 orang responden (66%) yang melakukan mobilisasi dengan kategori cukup dan sebagian besar yang tidak mengalami dekubitus sebanyak 24 orang (80%). Simpulan:Ada hubungan mobilisasi pada pasien tirah baring lama dengan kejadian dekubitus di ruang orthopedi, stroke center, dan PICU RSUD Ulin Banjarmasin. Kata Kunci: Mobilisasi, Tirah Baring Lama, Dekubitus

Actions (login required)

View Item