Faktor yang berpengaruh pada kejadian asfiksia bayi baru lahir di rsud dr. H. Moch ansari saleh banjarmasin tahun 2015

Letivonia,Ressa (2016) Faktor yang berpengaruh pada kejadian asfiksia bayi baru lahir di rsud dr. H. Moch ansari saleh banjarmasin tahun 2015. Skripsi DIV Kebidanan Sari Mulia.

Preview	Text COVER.pdf Download (12kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (16kB) | Preview
	Other Ressa Letivonia.rar Download (5MB)

Abstract

Angka kejadian asfiksia di dunia menurut WHO adalah 19% dan di Indonesia sendiri sebesar 33,6% setiap tahunnya bayi mengalami asfiksia kira-kira 3,6 juta dari 120 juta (3%) bayi baru lahir asfiksia dan 1 juta bayi meninggal karena asfiksia. Studi pendahuluan tanggal 22 Januari 2016 yang penulis dapatkan dari buku, di dapat bahwa pada tahun 2013 terjadi penurunan kasus asfiksia sebanyak 269 (19,8%) bayi dari 1.353 kelahiran dari persalinan spontan, meninggal karena asfiksia, 26 bayi dari 269 bayi asfiksia. Tujuan: Menganalisis faktor yang berpengaruh pada kejadian asfiksia bayi baru lahir di RS dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin tahun 2015. Metode: Penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel sebanyak 417 bayi asfiksia. Analisa menggunakan uji Chi Square. Hasil: Dari 417 bayi asfiksia terdapat 122 (29,3%) bayi asfiksia sedang dan 295 (70,7%) bayi asfiksia berat. Ibu yang preeklamsi ada 78 (78,8%) bayi asfiksia berat dan 21 (21,2%) ibu preeklamsi bayi asfiksia sedang. Partus lama 283 (72,2%) bayi asfiksia berat, 99 (27,8%) bayi asfiksia sedang. Persalinan vakum 260 (73,0%) bayi asfiksia berat dan 96 (27,0%) bayi asfiksia sedang. BBLR 19 (82,6%) bayi asfiksia berat dan 4 (17,4%) bayi asfiksia sedang. Makrosemia 89 (71,2%) bayi asfiksia berat dan 36 (28,8%) bayi asfiksia sedang. Kelainan kongenital 10 (83,3%) bayi asfiksia berat dan 2 (16,7%) bayi asfiksia sedang. Kesimpulan: Ada pengaruh preeklamsi dengan kejadian asfiksia (α= 0,05 P<0,044), ada pengaruh partus lama dengan kejadian asfiksia (α= 0,05 P<0,010), ada pengaruh persalinan dengan tindakan dengan kejadian asfiksia (α= 0,05 P<0,013, tidak ada pengaruh BBLR dengan kejadian asfiksia (α= 0,05 P>0,118), tidak ada pengaruh makrosemia dengan kejadian asfiksia (α= 0,05 P>0,0,893), tidak ada pengaruh kelainan kongenital dengan kejadian asfiksia (α= 0,05 P>0,331) Kata Kunci: faktor yang berpengaruh dengan asfiksia

Actions (login required)

View Item