Hubungan Status Gizi Dengan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Di Sman 10 Banjarmasin

Auliana, Nisa (2015) Hubungan Status Gizi Dengan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Di Sman 10 Banjarmasin. KTI DIII Kebidanan Sari Mulia.

Preview	Text halaman awal.pdf Download (43kB) | Preview
	Other Nisa Auliana.rar Download (6MB)

Abstract

Perubahan fisik pada masa remaja akan mempengaruhi status kesehatan dan gizi remaja tersebut. Ketidakseimbangan antara asupan kebutuhan dan kecukupan akan menimbulkan masalah gizi, Salah satu dari empat masalah gizi yang sedang dihadapi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia adalah masalah anemia zat besi (Kadar Hb kurang dari normal 12gr/dl). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan kadar hemoglobin pada remaja putri. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Proportional Random Sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 64 remaja putri yang berada dikelas X dan kelas XI SMAN 10 Banjarmasin. Hasil : Dari 64 responden yang diteliti didapatkan, status gizi kurang dengan kadar hemoglobin ringan dan sedang sebanyak 39 remaja putri (61%). Status gizi lebih dengan kadar hemoglobin kurang dan sedang sebanyak 5 remaja putri (7.8%). Sedangkan remaja putri yang memiliki status gizi normal dengan kadar hemoglobin normal sebanyak 20 remaja putri (31.2%). Kesimpulan : Dari perhitungan uji Spearman didapatkan nilai p=0,000 <α=0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kadar hemoglobin pada remaja putri di SMAN 10 Banjarmasin. Kata Kunci : Remaja, Status Gizi, Kadar Hemoglobin

Actions (login required)

View Item