Analisis Faktor yang Berpengaruh Pada Penerimaan Diri (Self Acceptance) Terhadap Perilaku Pengobatan Klien Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Cempaka Banjarmasin

Putri Laras Hati (2017) Analisis Faktor yang Berpengaruh Pada Penerimaan Diri (Self Acceptance) Terhadap Perilaku Pengobatan Klien Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Cempaka Banjarmasin. Skripsi Keperawatan sari Mulia.

Preview	Text abstrak.pdf Download (7kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (208kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (283kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (302kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (248kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (10kB) | Preview
Preview	Text Bagan.pdf Download (186kB) | Preview
Preview	Text Halaman Persetujuan.pdf Download (268kB) | Preview
Preview	Text inform consent.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text inform consent.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text inform consent.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text inform consent.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text KEASLIAN PENELITIAN.pdf Download (4kB) | Preview
Preview	Text Master tabel.pdf Download (566kB) | Preview
Preview	Text ppt skripsi.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text RIWAYAT HIDUP.pdf Download (5kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) disebut juga sebagai the silent killer karena penyakit ini dapat membunuh secara perlahan-lahan. Menurut data dari Riskesdas (2013) jumlah penderita diabetes di Indonesia mencapai 9,1 juta meningkat hampir dua kali lipat dibanding tahun 2007 (6,9%). Diabetes melitus merupakan penyakit yang bersifat kronis sehingga berpengaruh pada penerimaan diri penderita dan memerlukan pengobatan yang rutin. Prevalensi penerimaan diri dan perilaku pengobatan klien Dm di wilayah kerja Puskesmas Cempaka Banjarmasin sebesar 63,1%. Tujuan: Mengetahui faktor yang paling berpengaruh pada penerimaan diri terhadap perilaku pengobatan klien diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Cempaka Banjarmasin. Metode: Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan teknik purposive sampling berdasarkan kuesioner secara langsung pada 65 sampel. Analisa data dalam penelitian ini terdiri dari analisis data univariat, analisis bivariat menggunakan uji spearman rank dan uji chi square, serta analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik. Hasil: Faktor risiko yang paling dominan pada penerimaan diri terhadap perilaku pengobatan yaitu motivasi dengan nilai p value 0,001 dan nilai odds ratio 0,129. Kesimpulan: Ada hubungan antara motivasi dengan penerimaan diri terhadap perilaku pengobatan klien DM di wilayah kerja Puskesmas Cempaka Banjarmasin. Kata Kunci: Diabetes melitus, Penerimaan diri (Self acceptance), Perilaku pengobatan

Actions (login required)

View Item