Hubungan kadar gula darah dengan Derajat keparahan stroke pada pasien Di ruang seruni rsud ulin Banjarmasin

Mariana,Siti (2016) Hubungan kadar gula darah dengan Derajat keparahan stroke pada pasien Di ruang seruni rsud ulin Banjarmasin. Skripsi Keperatan Fak Kesehatan Jur.S1 Keperawatan.

	Text BAB I.docx Download (35kB)
	Other siti mariana.rar Download (1MB)

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyebab terjadinya Stroke. Keadaan hiperglikemia yang ditemukan pada hingga 2/3 penderita Stroke iskemik fase akut telah dihubungkan dengan outcome penderita yang buruk. Stroke merupakan penyebab kematian kedua tertinggi dan penyebab utama kecacatan di dunia. Peningkatan kadar gula darah pada pasien stroke dapat menambah derajat keparahan stroke yang dapat berakibat pada kecacatan, komplikasi hingga kematian. Tujuan: Mengetahui hubungan antara kadar gula darah dengan derajat keparahan Stroke pada pasien Stroke di Ruang Seruni RSUD Ulin Banjarmasin. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah semua pasien Stroke di Ruang Seruni Unit Saraf RSUD Ulin Banjarmasin. Sampel sebagian dari populasi yang berjumlah 30 orang. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan metode kuesioner dan dianalisis menggunakan uji korelasi Rank Spearman dengan taraf signifikan 95% (0,05). Hasil: Responden banyak yang memiliki kadar gula darah ringan berjumlah 16 orang (53,3%) dan responden dengan kadar gula darahnya berat berjumlah 3 orang (10%), sebanyak 14 orang (46,7%) derajat keparahan stroke ringan dan hanya 1 orang (3,3%) yang memiliki derajat keparahan stroke sangat berat. Simpulan: Ada hubungan Kadar Gula Darah Dengan Derajat Keparahan Stroke di RSUD Ulin Banjarmasin (Spearman’s rho: 0,435; p=0,016 < α=0,05). Kata Kunci: Kadar Gula Darah, Dejarat Keparahan Stroke

Actions (login required)

View Item