Faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan standar operasional prosedur (sop) pemberian obat oral Di rumah sakit sari mulia banjarmasin 2013

Rapli ,Setiawan (2013) Faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan standar operasional prosedur (sop) pemberian obat oral Di rumah sakit sari mulia banjarmasin 2013. Skripsi Keperatan Fak Kesehatan Jur.S1 Keperawatan.

Preview	Text ABSTRACT PUBLIKASI.pdf Download (20kB) | Preview
Preview	Text COVER NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (21kB) | Preview
Preview	Text INTISARI PUBLIKASI.pdf Download (20kB) | Preview
Preview	Text PENGESAHAN NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (15kB) | Preview

Abstract

Penerapan Standar operasional prosedur (SOP) pemberian obat oral terlaksana masih tampak kurang baik di RS Sari Mulia Banjarmasin. Hal ini bisa menyebabkan banyak permasalahan, terutama pada kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien dan masyarakat. Tujuan: Telah dilakukan penelitian dengan desain cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemberian obat oral di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin tahun 2013. Metode: Sampel penelitian ini adalah perawat di ruang rawat inap berjumlah 86 orang di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin yang dilakukan sejak bulan April-Juni 2013. Data dikumpulkan berdasarkan pengamatan di lapangan. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji spearman rank dan chi square dengan tingkat signifikansi p < 0,05. Analisis bivariat digunakan untuk melihat hubungan variabel dependen dengan independen. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 33,7% perawat yang bekerja sesuai SOP. Dari faktor individu, 57% memiliki kemampuan/keterampilan tinggi, 68,6% tamatan DIII keperawatan, 87,2% berumur 18-40 tahun, 52,3% berjenis kelamin perempuan, 45,3% telah bekerja kurang dari 1 tahun. Dari faktor psikologis 59,3% bersikap positif, 54,7% memiliki motivasi rendah. Kesimpulan: Secara statistik didapatkan adanya hubungan yang bermakna antara kemampuan/keterampilan, latar belakang pribadi, demografis, sikap dan motivasi dengan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemberian obat oral. Sehingga penelitian ini dapat menjadi sumber informasi dan masukan kepada Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan melalui pelayanan dengan lebih terstandar. Disarankan penelitian lanjutan tentang penerapan SOP keperawatan di rumah sakit yang berbeda dengan menambah variabel-variabel lain yang berkaitan dengan SOP. Kata Kunci: Pemberian obat oral, Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP), Faktor Kinerja.

Actions (login required)

View Item