Hubungan Antara Umur Dan Paritas Ibu Dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (Bblr) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuin Raya Banjarmasin

Lestari, Lestari (2014) Hubungan Antara Umur Dan Paritas Ibu Dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (Bblr) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuin Raya Banjarmasin. Karya Tulis Ilmiah DIII Kebidanan Sari Mulia.

Preview	Text COVER.pdf Download (12kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (18kB) | Preview
	Other LESTARI.rar Download (448kB)

Abstract

Berat bayi lahir rendah adalah bayi baru lahir dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram. Umur dan paritas ibu adalah faktor risiko dari segi maternal yang dapat menyebabkan berat bayi lahir rendah. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara umur dan paritas ibu dengan kejadian berat bayi lahir rendah. Metode: Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi adalah seluruh data ibu bersalin. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling total populasi untuk ibu mempunyai berat bayi lahir rendah dan sampling sistematis untuk ibu mempunyai berat bayi lahir normal. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square dengan taraf signifikan α=5%. Hasil: Berdasarkan analisis data didapatkan p value sebesar 0,426 nilai p value tersebut lebih besar dari 0,05, bearti Ho diterima artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara umur ibu dengan kejadian berat bayi lahir rendah dan Didapatkan p value sebesar 0,962 nilai p value tersebut lebih besar dari 0,05, bearti Ho diterima artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara umur ibu dengan kejadian berat bayi lahir rendah Kesimpulan: Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi terkini di bidang kesehatan yang dapat terjadinya BBLR dan meningkatkan pelayanan antenatal care, perawatan BBLR dan pelayanan kebidanan komunitas. Kata kunci: Berat Bayi Lahir Rendah, Umur dan Paritas

Actions (login required)

View Item