Hubungan kecemasan dengan hasil ujian tengah semester mahasiswi tingkat ii di akademi kebidanan sari mulia Banjarmasin

Wulandari,Septi (2016) Hubungan kecemasan dengan hasil ujian tengah semester mahasiswi tingkat ii di akademi kebidanan sari mulia Banjarmasin. Skripsi DIV Kebidanan Sari Mulia.

Preview	Text COVER skripsi.pdf Download (12kB) | Preview
Preview	Text Abstrak.pdf Download (10kB) | Preview
	Other Septi Wulandari.rar Download (3MB)

Abstract

Rasa cemas umumnya terjadi pada saat ada kejadian atau peristiwa dalam menghadapi suatu hal. Misalnya ketika menghadapi ujian. Terjadinya cemas bisa muncul pada saat ujian tidak lulus, maka dia akan merasa malu atau rasa bersalah pada orang tuanya. Mahasiswa mempersepsikan apa yang dihadapinya tersebut dirasa sulit dan merasa kurang bisa untuk menyelesaikannya. Sebagian Mahasiswi Akademi kebidanan Sari Mulia mengatakan gugup, cemas, kurang percaya diri saat menghadapi ujian tengah semester serta kurang yakin dengan nilai apakah mereka lulus atau tidak dalam ujian. Tujuan: Menganalisis hubungan kecemasan dengan hasil ujian tengah semester mahasiswi tingkat II di Akademi Kebidanan Sari Mulia Banjarmasin Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Mengunakan teknik Total Populasi sebanyak 105 mahasiswi. Analisa Data menggunakan Uji Chi Square. Hasil: Kecemasan mahasiswi sebagian besar mengalami cemas ringan yaitu berjumlah 66 orang (62,86%). Hasil ujian tengah semester mahasiswi sebagian besar lulus yang berjumlah 100 orang (95,24 %). Tidak ada hubungan antara kecemasan dengan hasil ujian tengah semester mahasiswi tingkat II di Akademi Kebidanan Sari Mulia Banjarmasin (p = 0.580). Simpulan: Tidak ada hubungan antara kecemasan dengan hasil ujian tengah semester mahasiswi tingkat II di Akademi Kebidanan Sari Mulia Banjarmasin. Kata Kunci : Kecemasan, Hasil Ujian, Mahasiswi

Actions (login required)

View Item