Hubungan Faktor Ibu dan Faktor Bayi dengan Kejadian Ikterus Neonatorum di RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin periode tahun 2014-2015

Ani,Nor (2016) Hubungan Faktor Ibu dan Faktor Bayi dengan Kejadian Ikterus Neonatorum di RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin periode tahun 2014-2015. Skripsi DIV Kebidanan Sari Mulia.

Preview	Text cover ikterus.pdf Download (18kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK_NEW.pdf Download (19kB) | Preview
	Other NORAINY.rar Download (799kB)

Abstract

Salah satu penyebab kematian pada bayi baru lahir adalah Ikterus yaitu warna kuning yang tampak pada kulit dan mukosa karena peningkatan bilirubin. Pada tahun 2013 di Rumah Sakit Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin ada 71 bayi yang menderita Ikterus neonaturom, pada tahun 2014 meningkat menjadi 109 bayi dan pada tahun 2015 menurun menjadi 99 bayi. Tujuan: menganalisis hubungan faktor antara ibu dan bayi dengan kejadian ikterus neonatorum di Rumah Sakit Dr. H. Moch. Ansari Saleh tahun periode 2014-2015. Metode: Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian analitik. Sampel diambil dari smua populasi yaitu 208 bayi ikterus. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Hasil: usia berisiko 74 orang(35,6%) dan usia tidak berisiko 134 orang(64,4%), pendidikan tinggi 97 orang(46,6%) dan pendidikan rendah 111 orang(53,4%)., BBL<2500 67 orang(32,2%)dan BBL≥2500 141 orang(67,8%), uk<37 minggu 42 orang(20,2%) danuk≥37 minggu 166 orang(79,8%), jenis persalinan normal 111 orang(53,4%) dan persalinan SC 97 orang(46,6%), ikterus patologis 117 orang(56,2%) dan ikterus fisiologis 91 orang(43,8%). Tidak terdapat hubungan antara faktor ibu (usia ibu) kejadian ikterusneonatorum ρ (0.310)> α (0,05). Terdapat hubungan antara faktor ibu (tingkat pendidikan) dengan kejadian ikterus neonatorum nilai ρ(0,001) <α (0,05). Terdapat hubungan antara faktor bayi (BBLR) dengan ikterus neonatorum pada nilai ρ(0,000) <α (0,05). Terdapat hubungan antara faktor bayi (bayi prematur) dengan kejadian ikterus neonatorum nilai ρ(0,000) <α (0,05). Terdapat hubungan antara faktor bayi (jenis persalinan) dengan kejadian ikterus neonatorum nilai ρ(0,000) <α (0,05). Kesimpulan: Faktor yang lebih dominan hubungannya dengan ikterus neonatorum tahun 2014-2015 adalah faktor bayi (BBLR, prematur dan jenis persalinan). Kata kunci: Usia Ibu, Pendidikan Ibu, BBLR, Bayi Prematur, Jenis Persalinan, Ikterus Neonatorum

Actions (login required)

View Item