PENETAPAN KADAR FLAVONOID EKSTRAK DAUN MATOA (Pometia pinnata) BERDASARKAN VARIASI UKURAN PARTIKEL SERBUK SIMPLISIA MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Muhammad Alfian Daud (2025) PENETAPAN KADAR FLAVONOID EKSTRAK DAUN MATOA (Pometia pinnata) BERDASARKAN VARIASI UKURAN PARTIKEL SERBUK SIMPLISIA MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS. PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI JURUSAN FARMASI FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2025.

[img] Text
Skripsi_Muhammad Alfian Daud_11194762110645 REVISI - Alfian Daud.pdf

Download (4MB)

Abstract

Daun matoa (Pometia pinnata) merupakan salah satu tanaman herbal yang terdapat di Indonesia. Secara empiris daun matoa digunakan masyarakat untuk mengatasi demam, disentri dan hipertensi. Senyawa metabolit sekunder pada daun matoa yang dapat mengatasi penyakit tersebut adalah flavonoid. Salah satu faktor yang mempengaruhi kadar flavonoid dalam proses ekstraksi adalah ukuran partikel serbuk simplisia. Semakin kecil ukuran partikel maka semakin besar dan luas kontak permukaan padatan dan pelarut. Tujuan: Mengetahui kadar flavonoid total ekstrak daun matoa berdasarkan variasi ukuran partikel serbuk simplisia dan pengaruh variasi ukuran partikel serbuk simplisia terhadap kadar flavonoid daun matoa. Metode: Penelitian menggunakan metode pre-eksperimental dengan rancangan acak kelompok. Serbuk simplisia daun matoa dibagi berdasarkan ukuran partikel mesh 40/60 dan 60/80, kemudian diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Penetapan kadar flavonoid dilakukan secara kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil: Hasil analisis kualitatif dengan reaksi warna menggunakan FeCl3 dan mg ditambah HCl menunjukkan warna hijau kehitaman dan jingga kemerahan menunjukan positif mengandung senyawa flavonoid. Hasil analisis kuantitaitf menunjukkan kadar flavonoid ekstrak dengan ukuran partikel mesh 40/60 sebesar 30,4 mg QE/g, sedangkan ukuran partikel mesh 60/80 sebesar 19,5 mg QE/g. Analisis statistika dengan uji ANOVA menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan (p value 0,002<0,05). Simpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan dengan adanya variasi ukuran partikel terhadap kadar flavonoid. Ukuran partikel mesh 40/60 memberikan hasil kadar flavonoid yang lebih tinggi dibandingkan dengan mesh 60/80.

Item Type: Skripsi
Kata Kunci Tidak Terkontrol: Flavonoid, daun matoa, ukuran partikel, spektrofotometri UV-Vis, ekstraksi.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Fakultas: FAKULTAS KESEHATAN
Pengguna Penyetoran: Rahman Perpustakaan UNISM
Tanggal Setoran: 12 Sep 2025 07:19
Last Modified: 12 Sep 2025 07:19
URI: http://repository.unism.ac.id/id/eprint/3945

Actions (login required)

View Item View Item