Nasya Angraini Retanti (2025) PENURUNAN KADAR LOGAM TIMBAL (Pb) PADA MINYAK JELANTAH MENGGUNAKAN KARBON AKTIF SEKAM PADI (Oryza Sativa). PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI JURUSAN FARMASI FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2025.
![]() |
Text
SKRIPSI Nasya Angraini Retanti - Nasya Angraini.docx Download (9MB) |
Abstract
Minyak goreng yang digunakan berulang kali mengalami perubahan karakteristik dan komposisi kimia, sehingga menghasilkan minyak jelantah dengan kandungan asam lemak bebas, radikal bebas, aldehid, dan keton yang tinggi. Selain berbahaya bagi kesehatan, minyak jelantah juga berpotensi terkontaminasi logam berat seperti timbal (Pb) akibat penggunaan alat masak berbahan logam dan paparan lingkungan terbuka. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar logam timbal (Pb) pada minyak jelantah dari pedagang kaki lima di Jl. A. Yani Km 5,5 Kota Banjarmasin, serta menguji efektivitas karbon aktif dari sekam padi dalam menurunkan kadar logam tersebut. Metode: Penelitian ini menggunakan desain true experimental dengan rancangan posttest only control group dan dianalisis menggunakan uji statistik One Way ANOVA. Pengukuran kadar logam Pb dilakukan menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) pada panjang gelombang 283,3 nm. Hasil: Hasil uji awal menunjukkan bahwa kadar timbal pada minyak jelantah tanpa perlakuan adalah 1,587 mg/L. Setelah diberi perlakuan karbon aktif sekam padi dengan variasi waktu 30, 60, dan 90 menit, hasil pengukuran menunjukkan kadar timbal tidak lagi terdeteksi oleh alat SSA (nilai perhitungan menunjukkan hasil negatif). Hal ini menandakan bahwa kadar Pb telah menurun hingga di bawah batas deteksi alat (<0,01 mg/L). Namun, karena seluruh perlakuan menunjukkan hasil yang tidak terdeteksi, maka tidak dapat disimpulkan adanya perbedaan yang signifikan antar variasi waktu. Hasil analisis statistik juga menunjukkan bahwa perbedaan waktu tidak berpengaruh secara signifikan (p > 0,05). Kesimpulan: Karbon aktif sekam padi terbukti efektif menurunkan kadar logam timbal (Pb) dalam minyak jelantah hingga di bawah batas deteksi alat SSA. Namun, variasi waktu paparan tidak menunjukkan perbedaan efektivitas yang dapat diukur secara kuantitatif karena keterbatasan deteksi alat dan jumlah replikasi.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Kata Kunci Tidak Terkontrol: | Kadar, Logam Timbal, Minyak Jelantah, Sekam Padi |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Fakultas: | FAKULTAS KESEHATAN |
Pengguna Penyetoran: | Rahman Perpustakaan UNISM |
Tanggal Setoran: | 11 Sep 2025 05:31 |
Last Modified: | 11 Sep 2025 05:31 |
URI: | http://repository.unism.ac.id/id/eprint/3848 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |