HUBUNGAN MILLENNIAL PARENTING STYLE DAN POLA MAKAN TERHADAP KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

Nana Silpia (2024) HUBUNGAN MILLENNIAL PARENTING STYLE DAN POLA MAKAN TERHADAP KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN. PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2024.

Text Nana Silpia_S1 Kebidanan_Skripsi - Nana Silpia.pdf Download (7MB)

Abstract

Pada millennial parenting style dan pola makan yang diterapkan oleh orang tua terhadap balita sering kali kurang optimal, sehingga meningkatkan risiko terjadinya stunting. Orang tua millennial yang berusia 20-39 tahun, lahir antara tahun (1980-2000). Pola Makan yang kurang baik sering kali disebabkan oleh kebiasaan makan anak yang tidak teratur dan asupan gizi yang tidak memadai, sehingga mengakibatkan defisiensi karbohidrat, protein dan lemak pada anak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara millennial parenting style dan pola makan terhadap kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Metode: Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 127 orang tua dan balita, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengumpulan data melalui kuesioner dan pemeriksaan antropometri, serta dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil: Sebagian besar usia ibu 20-30 tahun (69.3%) dan pendidikan terakhir SMA/SMK (60.6%). Sebagian besar balita berusia 48-60 bulan (61,4%) dengan berjenis kelamin perempuan (50.4%). Millennial parenting style orang tua dalam berkategori kurang optimal (61.4%), pola makan balita berkategori tidak tepat (61.4%) dan kejadian stunting pada balita sebesar (64.6%). Hasil Uji Chi Square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara millennial parenting style dan pola makan terhadap kejadian stunting (p-value=0,000;<0,05). Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara millennial parenting style orang tua dan pola makan balita terhadap kejadian stunting di wilayah Kerja Puskesmas Banjarmasin. Disarannya agar orang tua lebih rutin memeriksakan tumbuh kembang anak termasuk berat badan dan tinggi badan ke posyandu untuk mencegah terjadinya stunting.

Actions (login required)

View Item