HUBUNGAN INTENSITAS PENCAHAYAAN RUANG KELAS TERHADAP KELELAHAN MATA MAHASISWA UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN

Kania Maimunah (2024) HUBUNGAN INTENSITAS PENCAHAYAAN RUANG KELAS TERHADAP KELELAHAN MATA MAHASISWA UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN. PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2024.

Text Skripsi_Kania Maimunah_025537 - Kania Maimunah.pdf Download (4MB)

Abstract

Dalam lingkungan perkuliahan, mahasiswa membutuhkan fasilitas yang dapat menunjang dan membantu mempermudah kegiatan mahasiswa. Salah satu fasilitas di kampus adalah ruangan kelas. Pencahayaan ruang kelas merupakan hal yang wajib diperhitungkan ketika merancang sarana dan prasarana pendidikan. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023, standar pencahayaan di ruang kelas yang diperlukan adalah sebesar 200 s.d. 300 lux. Kondisi pencahayaan yang redup ataupun menimbulkan kesilauan akan menyebabkan keluhan kelelahan mata. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah menentukan apakah terdapat hubungan antara intensitas pencahayaan ruang kelas dengan tingkat kelelahan mata mahasiswa di Universitas Sari Mulia. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian Cross Sectional. Hasil: Hasil dari penelitian ini terdapat 96 responden mengalami keluhan kelelahan mata dengan skor Visual Fatigue Index (VFI) > 0,4. Dari 3 ruangan yang diteliti, 2 ruangan tidak memenuhi standar pencahayaan dan 1 ruangan memenuhi standar pencahayaan. Dari uji stastik Chi-Square nilai Asymp. Sig. (2-sided) 0,391 > sig 0,05. Simpulan: Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas pencahayaan dengan kelelahan mata mahasiswa.

Actions (login required)

View Item