EXPLORATORY DATA ANALYSIS (EDA) PERNIKAHAN DI KABUPATEN BANJAR DENGAN PENDEKATAN MACHINE LEARNING

Nor Azizah (2024) EXPLORATORY DATA ANALYSIS (EDA) PERNIKAHAN DI KABUPATEN BANJAR DENGAN PENDEKATAN MACHINE LEARNING. PROGRAM STUDI SARJANA TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2024.

Text NOR AZIZAH Skripsi mtp - Nor Azizah.pdf Download (6MB)

Abstract

Pernikahan merupakan momen sakral bagi pasangan, pernikahan memiliki hubungan terhadap struktur sosial, ekonomi, dan demografi wilayah. terdapat 1,7 juta pernikahan yang tercatat di Indonesia di tahun 2022, menurut laporan Statistik Indonesia. jumlah ini menurun 2,1% dibandingkan 2021 sebanyak 1,74 juta pernikahan. adapun angka pernikahan nasional pada tahun 2022 terendah dalam satu dekade terakhir. hal ini didorong dengan menurunnya tren pernikahan di tanah air semenjak 2012, yang merupakan angka tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan dataset pernikahan di Kabupaten Banjar dan menemukan korelasi dari 3 variabel yaitu jumlah pernikahan, pendidikan, dan usia menggunakan exploratory data analysis dan machine learning. Metode : metode kuantitatif serta observasi dengan exploratory data analysis dan pendekatan machine learning. Hasil : Ditemukan 3 variabel yang saling berhubungan yaitu variabel jumlah pernikahan dengan variabel usia pengantin memiliki korelasi sebesar 0,99 dan variable jumlah pernikahan dengan variable pendidikan pengantin memiliki korelasi sebesar memiliki nilai korelasi sebesar 0,99. kemudian variable usia pengantin laki-laki dengan variabel usia pengantin perempuan memiliki korelasi sebesar 0,99 dan variable pendidikan pengantin laki-laki dengan variable pendidikan pengantin perempuan memiliki korelasi sebesar 1. Simpulan : Exploraory data analysis menampilkan data agar mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang data yang akan di analisis, korelasi ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara 3 variabel yang telah di uji dengan menggunakan analisis dan pendekatan machine learning yaitu pada usia pengantin di usia 21-30 tahun laki-laki dan perempuan, berkorelasi positif tinggi dengan jumlah pernikahan.

Actions (login required)

View Item