PENETAPAN KADAR RHODAMIN B PADA KERUPUK OPAK BAGULA DI KOTA BANJARMASIN

Muhammad Taufiq Fawwaz Mawarid (2024) PENETAPAN KADAR RHODAMIN B PADA KERUPUK OPAK BAGULA DI KOTA BANJARMASIN. PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI JURUSAN FARMASI FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2024.

Text SKRIPSI MUHAMMAD TAUFIQ FAWWAZ MAWARID 11194762010538 - Fawwaz official.pdf Download (2MB)

Abstract

Rhodamin B merupakan zat warna yang lazim digunakan pada industri tekstil dan kertas, sebagai pewarna kain, kosmetika, produk pembersih mulut, dan sabun. Zat kimia berbahaya ini sering disalahgunakan pada pembuatan makanan. Efek samping yang cukup serius apabila mengkonsumsi makanan yang mengandung rhodamin B seperti iritasi mata, iritasi kulit, kerusakan hati, kerusakan hati, mutagenik dan karsinogenik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan dan menganalisis kadar rhodamin B pada kerupuk opak yang beredar di kota Banjarmasin. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik. Sedangkan desain yang di gunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional Hasil: Hasil analisis kualitatif pengijeksian larutan standar rhodamin B pada panjang gelombang 553 nm diperoleh waktu retensi 2,123 menit. Hasil menunjukan bahwa dari sampel (A), sampel (B), sampel (C) tersebut tidak mengandung rhodamin B ditandai dengan waktu retensi yang berbeda. Sementara itu, hasil analisis kuantitatif dengan instrumen HPLC menunjukkan tidak ada kadar rhodamin B yang terdeteksi pada semua sampel. Simpulan: Kerupuk opak yang beredar di kota Banjarmasin khususnya dijual di pasar ahad, siring dan taman kamboja dapat dinyatakan aman atau bisa untuk dikonsumsi.

Actions (login required)

View Item