PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI JURUSAN FARMASI FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2024

Asri Rahimah (2024) PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI JURUSAN FARMASI FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2024. PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI JURUSAN FARMASI FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2024.

Text Skripsi Asri Rahimah - Asri Rahimah (1)-diproteksi.pdf Download (4MB)

Abstract

Karies gigi merupakan masalah utama kesehatan gigi dan mulut. Salah satu bakteri penyebab karies gigi adalah Streptococcus mutans. Pengembangan penggunaan bahan alam dengan potensi antibakteri semakin meningkat karena banyaknya antibiotik resisten terhadap bakteri. Daun eceng gondok memiliki kandungan senyawa flavonoid, tanin, alkaloid, dan terpenoid yang dimanfaatkan sebagai antibakteri. Tujuan: Mengidentifikasi aktivitas antibakteri ekstrak daun eceng gondok (Eichhornia crassipes) terhadap bakteri Streptococcus mutans. Metode: Metode yang digunakan adalah True Experimental dengan Posttest-only Control Group. Aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi sumuran dan penentuan Konsentrasi Hambat Minimum dan Konsentrasi Bunuh Minimum menggunakan metode dilusi cair yang dianalisis statistika non parametrik Kruskal- Wallis Test dan Mann Whitney Test. Hasil: Daun eceng gondok mengandung metabolit sekunder yaitu flavanoid, tanin, alkaloid dan terpenoid. Aktivitas antibakteri ekstrak daun eceng gondok memiliki diameter zona hambat 15,41 mm. Nilai KHM terdapat pada konsentrasi 50% dan tidak memiliki KBM. Hasil analisis Kruskal wallis 0,004 dan Mann whitney 0,025 dengan nilai signifikan p< 0,05 menyatakan terdapat perbedaan bermakna antara variasi konsentrasi ekstrak daun eceng gondok terhadap bakteri Streptococcus mutans. Simpulan: Ekstrak daun eceng gondok memiliki aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans dengan nilai KHM 50%.

Actions (login required)

View Item