PENGARUH KOMPRES AIR HANGAT DAN PIJAT ENDORPHINE TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI PUSKEMAS KERANG

Sumartila (2024) PENGARUH KOMPRES AIR HANGAT DAN PIJAT ENDORPHINE TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI PUSKEMAS KERANG. PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2024.

Text Sumartila_11194862211528_Skipsi - Affan Silo.pdf Download (3MB)

Abstract

Nyeri saat melahirkan bersifat subjektif dan dipengaruhi oleh faktor berbeda, antara lain faktor psikososial, kebiasaan, dan persepsi ibu dalam memaknai persalinan. Persalinan yang tidak terkontrol dapat membahayakan ibu dan janin. Nyeri yang berlebihan meningkatkan kecemasan dan kegelisahan pada ibu hamil sehingga menyebabkan peningkatan sekresi katekolamin. Salah satu cara penatalaksanaan nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri persalinan dengan kompres air hangat dan pijat endorphine. Tujuan: Mengetahui pengaruh kompres air hangat dan pijat endorphine terhadap penurunan intensitas nyeri persalianan kala I fase aktif di Puskemas Kerang. Metode: Penelitian deskriptif kuantitatif dengam metode pre eksperimen dengan bentuk one-group pretest-posttest design, populasi 15 orang ibu bersalin kala I dengan teknik total sampling. Menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan wilcoxon. Hasil: Karakteristik dari 15 responden dengan pendidikan SMA terdapat 11 responden (73.3%), pekerjaan dengan kategori wiraswasta 7 responden (46.7%), paritas dengan kategori multi sebanyak 10 responden (66.7%), dan usia dengan kategori 20-35 tahun sebanyak 13 responden (86.7%). Dilakukan uji wilcoxon dengan hasil terdapat pengaruh yang signifikan yaitu p-value 0.000 terhadap pemberian intervensi kompres hangat dan pijat endhorphine. Simpulan: Terdapat pengaruh kompres air hangat dan pijat endorphine terhadap penurunan intensitas nyeri persalianan kala I fase aktif di Puskemas Kerang.

Actions (login required)

View Item