FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKSEPTOR KONTRASEPSI TENTANG MINAT PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM DI PUSKESMAS TAHAI

Ketut Santia Anggraini,Ni (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKSEPTOR KONTRASEPSI TENTANG MINAT PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM DI PUSKESMAS TAHAI. PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2024.

Text Skripsi Ni Ketut ACC Semuanya.pdf - Ni Ketut Santia Anggraini.pdf Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: Salah satu upaya mensukseskan program Keluarga Berencana adalah dengan memberikan pelayanan berkualitas sesuai kebutuhan, berbagai macam jenis kontrasepsi salah satunya adala AKDR. Kurangnya minat seorang ibu dalam menggunakan alat kontrasepsi AKDR diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: Tingkat pendidikan, pengetahuan, ekonomi, budaya, agama ibu serta ketidaktahuan masyarakat tentang AKDR dan ketidaktahuan masyarakat untuk menggunakannya. Salah satu akibat dari kurangnya minat seorang ibu dalam menggunakan kontrasepsi AKDR adalah seringnya pengguna lain mengalami kegagalan. Data yang diperoleh dari BKKBN Kabupaten Pulang Pisau pada akhir desember 2022, pemakaian alat kontrasepsi pasangan suami istri terdiri dari kontrasepsi pil 6000 peserta, suntik 11.482 peserta, implant 2.716 peserta, IUD 211 peserta, kondom 1.375 peserta, MOW 400 peserta dan MOP 6 peserta. Tujuan: Mengetahui Faktor-Faktor yang mempengaruhi akseptor kontrasepsi tentang minat penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim di Puskesmas Tahai. Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectonal, populasi 95 wanita usia subur dengan Teknik minimal sampling yaitu 30 WUS. Menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan chi square Hasil: Analisis univariat didapatkan dari 30 responden usia 20-35 tahun (86,6%), paritas multi/grande (73,4%), Pendidikan rendah (83,4%) dan responden memiliki minat yang tinggi (70%). Analisis Bivariat menggunakan chi square didapatkan usia berpengaruh terhadap minat dengan p-value 0.003, paritas memiliki pengaruh terhadap minat dengan p-value 0.000, dan Pendidikan memiliki pengaruh terhadap minat dengan p-value 0.008. Simpulan: Faktor Usia, paritas dan pendidikan mempengaruhi akseptor kontrasepsi tentang minat penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim di Puskesmas Tahai

Actions (login required)

View Item