HUBUNGAN KEK DAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MARGASARI KABUPATEN TAPIN

Puspita Ratu,Renny (2024) HUBUNGAN KEK DAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MARGASARI KABUPATEN TAPIN. PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2024.

Text RENNY PUSPITA RATU (SKRIPSI SARJANA KEBIDANAN)-1 - Renny P. Ratu.pdf Download (5MB)

Abstract

Latar Belakang: Stunting adalah gangguan pertumbuhan/perkembangan anak umur <5 tahun akibat kekurangan gizi kronis sehingga terlalu pendek untuk usianya. Stunting terjadi sejak dalam kandungan bahkan sebelum hamil. Menurut data EPPGBM Puskesmas Margasari tahun 2021 sebanyak 5,8%, tahun 2022 sebanyak 11,1% artinya mengalami kenaikan 5,3%, sedangkan tahun 2023 sebanyak 16,2%, artinya juga mengalami kenaikan 5,1%. Tujuan: Mengetahui adanya hubungan KEK dan anemia pada ibu hamil dengan kejadian stunting di wilayah Kerja Puskesmas Margasari Kabupaten Tapin. Metode: Menggunakan metode kuantitatif, desain penelitian analitik dan pendekatan Studi Retrospektif. Sampel berjumlah 80 orang. Pengambilan sampel Total Sampling. Data di analisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Berdasarkan hasil analisis KEK ibu hamil K1 sebanyak 48 orang (60%) p- value=0,043, dan K4 sebanyak 52 orang (65%) p-value=0,033 yang artinya ada hubungan KEK pada ibu hamil dengan kejadian stunting. Sedangkan anemia ibu hamil K1 sebanyak 55 orang (68,7%) p-value=0,025 dan K4 sebanyak 53 orang (66,3%) p-value=0,043 artinya ada hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian stunting. Simpulan: Ada hubungan antara KEK pada ibu hamil dengan kejadian stunting dan ada hubungan antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Margasari Kabupaten Tapin.

Actions (login required)

View Item