FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSD IDAMAN KOTA BANJARBARU

Rahmadani,Maghrisa (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSD IDAMAN KOTA BANJARBARU. PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2024.

Text SKRIPSI SARJANA KEBIDANAN MAGHRISA - Maghrisa Rahmadani.pdf Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: Penyebab kematian pada bayi baru lahir terutama pada masa neonatal yang masih menjadi perhatian adalah BBLR. BBLR merupakan indikator kesehatan masyarakat yang penting untuk kesehatan ibu, gizi, pelayanan kesehatan dan kemiskinan. BBLR tidak hanya terkait dengan karakteristik dasar ibu selama pra-kehamilan, tetapi juga dengan faktor risiko selama kehamilan. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) pada ibu bersalin di RSD Idaman Kota Banjarbaru. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik melalui pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 308 ibu bersalin, pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan analisa bivariat menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 71,8% ibu bersalin dengan umur tidak berisiko (20-35 tahun), 72,1% tidak anemia, 77,3% tidak hipertensi dalam kehamilan, 78,6% tidak ketuban pecah dini dan 76% tidak mengalami kejadian BBLR. Hasil uji statistik didapatkan umur berhubungan dengan kejadian BBLR (p value = 0,024), anemia berhubungan dengan kejadian BBLR (p value = 0,009), hipertensi dalam kehamilan berhubungan dengan kejadian BBLR (p value = 0,014), ketuban pecah dini berhubungan dengan kejadian BBLR (p value = 0,031). Simpulan: Ada hubungan umur, anemia, hipertensi dalam kehamilan dan ketuban pecah dini dengan kejadian BBLR di RSD Idaman Kota Banjarbaru.

Actions (login required)

View Item