HUBUNGAN RIWAYAT PREMATURITAS DENGAN KETERLAMBATAN BICARA PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN DI RUANG TUMBUH KEMBANG ANAK RSUD ULIN BANJARMASIN

Noorlinda (2023) HUBUNGAN RIWAYAT PREMATURITAS DENGAN KETERLAMBATAN BICARA PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN DI RUANG TUMBUH KEMBANG ANAK RSUD ULIN BANJARMASIN. PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2023.

Text Skripsi Noorlinda 11194561910189 - Noor Linda.pdf Download (5MB)

Abstract

Kemampuan berbicara adalah salah satu kemampuan yang sangat penting dan wajib dimiliki oleh anak, karena kemampuan berbicara dianggap sebagai kemampuan mendasar. Sangatlah penting untuk memperhatikan kemampuan berbicara anak, agar tidak terjadi keterlambatan bicara pada anak (speech delay). Prematuritas merupakan salah satu penyebab keterlambatan bicara pada anak. Tujuan: Mengetahui hubungan riwayat prematuritas dengan keterlambatan bicara pada anak usia 2-5 tahun. Metode: Penelitian kuantitatif jenis observasional analitik dengan pendekatan restropektif. Sampel penelitian sebanyak 46 responden dengan teknik purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi riwayat prematuritas dan lembar observasi kunjungan pasien anak berdasarkan diagnosa dokter. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan chi square. Hasil: Sebanyak 19 orang (41,3%) responden riwayat prematur dan keterlambatan bicara sebanyak 19 orang (41,3%). Ada hubungan antara riwayat prematuritas dengan keterlambatan bicara pada anak usia 2-5 tahun (p=0,000 < 0,005). Simpulan: Ada hubungan riwayat prematuritas dengan keterlambatan bicara pada anak usia 2-5 tahun. Hal yang harus diperhatikan agar anak mengalami perkembangan bahasa yang sesuai adalah melakukan pemantuan perkembangan anak di Puskesmas/Posyandu atau dengan memperhatikan tabel perkembangan bahasa anak sesuai usianya.

Actions (login required)

View Item