PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS DI SMK BINA BANUA BANJARMASIN

Rahma Ning Tiar,Ajeng (2023) PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS DI SMK BINA BANUA BANJARMASIN. PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN PROMOSI KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2023.

Text Skripsi 1 Ajeng Promkes - Ajeng Rahma.pdf Download (2MB)

Abstract

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyampaikan laporan bahwa selama periode Januari—Juni 2022, sebanyak 1.188 anak Indonesia positif HIV. Laporan itu juga menyebut kelompok usia 15 – 19 tahun yang dikategorikan sebagai remaja menjadi kelompok paling banyak terinfeksi HIV, yakni sebanyak 741 remaja atau 3,3 persen. Berkenaan dengan permasalah HIV/AIDS, salah satu faktor yang menjadi perhatian adalah pengetahuan. Tujuan: mengembangkan video animasi untuk meningkatkan pengetahuan tentang HIV/AIDS di SMK Bina Banua Banjarmasin. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian R&D (Research and Development) dengan pendekatan desain R&D Level 1. Tahapan penelitian pengembangan yang dilakukan adalah identifikasi masalah, pengumpulan informasi, desain awal produk, validasi desain dan revisi desain. Penelitian ini dilakukan di lingkungan SMK Bina Banua Banjarmasin. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif. Hasil: Video animasi berisi konten tentang HIV/AIDS yang dibuat merupakan hasil penelitian RnD dengan durasi 7 menit. Video animasi tentang HIV/AIDS memiliki skor validasi materi berdasarkan aspek pembelajaran 95%, validasi materi berdasarkan aspek isi / materi 100%, validasi media berdasarkan aspek tampilan 100%, dan validasi media berdasarkan aspek isi media 92,8% sehingga dapat dikatakan layak menjadi video animasi untuk meningkatkan pengetahuan tentang HIV/AIDS Di SMK Bina Banua Banjarmasin. Simpulan: Video animasi untuk meningkatkan pengetahuan tentang HIV/AIDS Di SMK Bina Banua Banjarmasin layak untuk digunakan.

Actions (login required)

View Item