HUBUNGAN RIWAYAT ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

Fatimah,Siti (2023) HUBUNGAN RIWAYAT ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN. PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2023.

Text SKRIPSI SITI FATIMAH.pdf Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan indikator yang menggambarkan kondisi sosial ekonomi suatu bangsa dan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan peningkatan resiko kurangnya sumber daya manusia yang produktif dan berkualitas di masa yang akan datang. Kejadian stunting di Indonesia masih tinggi dan belum mencapai target pemerintah. Salah satu faktor resiko yang diduga sebagai penyebab kejadian stunting adalah kurangnya asupan gizi dari ibu ke janin yang dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan akibat anemia. Tujuan: Mengetahui hubungan riwayat anemia pada ibu hamil dengan kejadian stunting pada balita di Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Metode: Penelitian kuantitatif dengan rancangan survey analitik dan pendekatan cohort retrospektif yang dilakukan pada 103 ibu dan balita usia 2-5 tahun dengan teknik accidental sampling dianalisa dengan uji chi-square dengan menggunakan instrumen lembar observasi dan microtoise. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu memiliki riwayat anemia dalam kehamilan yaitu sebanyak 57 orang (55,3%) dan sebagian besar anak berstatus stunting sebanyak 63 anak (61,2%). Analisa data menunjukkan p value = 0,000 dan OR 24,083. Simpulan: Ada hubungan riwayat anemia pada ibu hamil dengan kejadian stunting pada balita di Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Pemeriksaan rutin ANC minimal 6 kali dan patuh mengkonsumsi tablet tambah darah dapat mencegah anemia dalam kehamilan.

Actions (login required)

View Item