EVALUASI DAN UJI AKTIVITAS FORMULASI SEDIAAN PEEL- OFF MASK ANTI JERAWAT EKSTRAK BATANG BROTOWALI (Tinospora crispa L.)

Ameliam,Norrahmi (2023) EVALUASI DAN UJI AKTIVITAS FORMULASI SEDIAAN PEEL- OFF MASK ANTI JERAWAT EKSTRAK BATANG BROTOWALI (Tinospora crispa L.). PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI JURUSAN FARMASI FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2023.

Text norrahmi amelia.pdf Download (2MB)

Abstract

Perawatan kulit wajah untuk pengobatan jerawat lebih baik diformulasikan dalam bentuk topikal, hal tersebut disebabkan oleh lamanya zat aktif yang berinteraksi dengan kulit. salah satu bentuk sediaannya yaitu peel-off mask dengan zat aktif batang brotowali yang memiliki kandungan flavanoid, tanin, alkaloid sebagai antibakteri penyebab jerawat. Tujuan: Menganalisis pengaruh variasi konsentrasi ekstrak batang brotowali (Tinospora crispa L.) terhadap evaluasi fisikokimia dan aktivitas antibakteri formulasi sediaan peel-off mask anti jerawat yang optimal Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah True Experimental dengan rancangan penelitian posttest only control group design. Membuat formulasi peel- off mask dengan variasi konsentrasi ekstrak 20%, 30%, dan 40%. Yang kemudian dilakukan evaluasi meliputi organoleptis, homogenitas, daya sebar, daya lekat, waktu kering, pH, viskositas, dan uji aktivitas antibakteri, yang dianalisis statistik menggunakan One Way ANOVA Hasil: Yang memenuhi syarat pada uji organoleptis adalah formula II (30%) dan III (40%), uji daya sebar adalah formula I (20%) dan II (30%) dengan nilai p- value 0.022, uji daya lekat semua formulasi dengan nilai p-value 0.014, uji waktu kering semua formulasi dengan nilai p-value 0.000, uji pH adalah formula I (20%) dengan nilai p-value 0.000, uji viskositas adalah formula II (30%) dengan nilai p- value 0.000. Diameter zona hambat ketiga formula terhadap propionibacterium acnes berturut-turut adalah 8,61mm ± 0,19; 14,31mm ± 3,88, dan 15,54mm ± 4,80 dengan nilai p-value 0.012. Simpulan: Variasi konsentrasi ekstrak batang brotowali memiliki pengaruh terhadap evaluasi fisikokimia dan aktivitas antibakteri, formulasi yang paling optimal adalah formulasi II (30%)

Actions (login required)

View Item