ANALISIS TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG PULAI (Alstoniascholaris(L.) R. Br.) PADA TIKUS BETINA GALUR WISTAR DITINJAU DARI KONDISI KLINIS, LD50 DAN KOMPONEN SEL DARAH

Dwi Agustina,Nia (2023) ANALISIS TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG PULAI (Alstoniascholaris(L.) R. Br.) PADA TIKUS BETINA GALUR WISTAR DITINJAU DARI KONDISI KLINIS, LD50 DAN KOMPONEN SEL DARAH. PROGRAM STUDI SARJANAFARMASI JURUSAN FARMASI FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2023.

Text SKIRPSI NIA DWI AGUSTINA - Nia Nia.pdf Download (1MB)

Abstract

Tumbuhan pulai (Alstonia scholaris (L.) R. Br.) sering ditemui dan mudah didapat didaerah kalimantan. Secara empiris digunakan untuk pengobatan tradisional, tetapi untuk data keamaan tumbuhan pulai masih sangat kurang. Tujuan: Untuk mengetahui analisis toksisitas akut ekstrak etanol kulit batang pulai (Alstonia scholaris (L.) R. Br.)terhadap kondisi klinis, LD50 dan komponen sel darah pada tikus betina galur wistar. Metode:Kulit batang pulai diekstraksi menggunakan metode maserasi menggunakan pelarut 70% dan pengujian toksisitas akut. Hewan uji terdiri dari 6 kelompok yaitu kelompok dosis 5000 mg, kelompok dosis 3500 mg, kelompok dosis 2500 mg, kelompok dosis 1500 mg, kelompok dosis 500 mg dan kelompok kontrol. Pengamatan kondisi klinis dan LD50 dilakukan selama 14 hari. Pengambilan komponen sel darah dilakukan pada sebelum perlakuan dan hari ke 14. Hasil: Hasil pengamatan fisik dan kematian hewan uji didapatkan bahwa pemberian ekstrak etanol kulit batang pulai sampai pada dosis 5000 mg tidak menyebabkan kematian pada hewan uji, tetapi menimbulkan gejala klinis yang tidak normal seperti diam, kepasifan rangsang, refleks lemah, tonus otot lembek, bradipnea, denyut lebih lemah, bulu piloreaksi, hidung memerah dan untuk berat badan hewan uji pada sebelum perlakuan sampai pada hari ke 14 tidak berbeda signifikan. Simpulan: Ekstrak etanol kulit batang pulai (Alstonia scholaris (L.) R. Br.)sampai pada dosis 5000 mg tidak menyebabkan kematian pada hewan uji atau praktis tidak toksik, tetapi menimbulkan gejala klinis yang tidak normal dan pada komponen sel darah terjadi penurunan jumlah leukosit pada dosis 3500 mg – 5000 mg.

Actions (login required)

View Item