HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIHIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARINGIN SELATAN

Nisa,Saniyyatun (2023) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIHIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARINGIN SELATAN. PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2023.

Text SKRIPSI SANIYYATUN NISA 11194761902272 - Saniyyaatun Nisa.pdf Download (4MB)

Abstract

Hipertensi dikenal sebagai penyakit kardiovaskuler, dimana penderita memiliki tekanan darah diatas normal yakni tekanan darah sistolik ≥140mmHg dan tekanan darah diastolik ≥90 mmHg. Kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi penting karena dapat mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi sehingga mencegah komplikasi. Tingkat pengetahuan pasien hipertensi dapat menunjang keberhasilan terapi sehingga pasien hipertensi dapat terkontrol dengan baik. Tujuan: mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan minum obat antihipertensi di wilayah kerja Puskesmas Paringin Selatan. Metode: Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional, pengumpulan data dilakukan menggunakan kuisoner pengetahuan yang sudah valid dan kepatuhan menggunakan Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8). Hasil: Penelitian mendapatkan hasil tingkat pengetahuan yaitu pengetahuan baik 42 orang (56%) dan pengetahuan kurang 75 orang (44%) dan data responden yang kepatuhan rendah 49 (65%), kepatuhan sedang 21 (28 %) dan yang berkepatuhan tinggi 5(7%). Berdasarkan hasil uji sperman rho hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan minum obat antihipertensi menunjukkan tidak terdapat hubungan antara kedua variabel dengan nilai p-value =0,316 (>0,05) sehingga Ho diterima Ha ditolak. Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan kepatuhan minum obat antihipertensi pasien Di Wilayah Kerja Puskesmas Paringin Selatan.

Actions (login required)

View Item