HUBUNGAN KESEHATAN IBU SAAT HAMIL DENGAN KEJADIAN STUNTING DI DESA LOK BUNTAR KABUPATEN BANJAR

Jannah,Fathonatun (2023) HUBUNGAN KESEHATAN IBU SAAT HAMIL DENGAN KEJADIAN STUNTING DI DESA LOK BUNTAR KABUPATEN BANJAR. PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2023.

Text skripsi fatho.pdf Download (3MB)

Abstract

Target WHO untuk menurunkan stunting di bawah 20% belum tercapai di Indonesia, terutama di Kabupaten Banjar dengan prevelensi 33,45%. Desa Lok Buntar menjadi lokus stunting karena 38,7% dari 116 balita di sana mengalami stunting dengan beberapa faktor antara lain tinggi badan ibu, jarak kelahiran, usia saat hamil, status gizi dan anemia. Tujuan penelitian: Adalah untuk mengetahui hubungan kesehatan ibu saat hamil terhadap kejadian stunting di Desa Lok Buntar. Metode: Jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan case control. Jumlah sampel sebanyak 90 orang( 45 kasus dan 45 kontrol) diambil dengan tehnik random sampling. Hasil: Penelitian umur ibu saat hamil pada kejadian stunting sebanayak 21 responden atau 84,0% yang berisiko dengan umur < 20 dan ≥ 35 tahun nilai p- value 0,000. Jarak saat hamil terhadap kejadian stunting didapatkan < 2 tahun sebanyak 19 responden atau 70,4% sedangkan jarak jauh > 2 tahun sebanyak 26 responden atau 41,3% nilai p-value 0,021. Tinggi badan terdapat 24 atau 68,6% responden tinggi badan pendek < 150 cm nilai p-value 0,009 . Untuk Status gizi ibu yang mengalami KEK sebanyak 16 responden atau 84,2% menunjukkan p- value 0,002. Anemia terdapat 26 responden atau 89,7% berisiko mengalami stunting didapatkan p-value 0,000. Kesimpulan: Adanya hubungan kesehatan ibu saat hamil meliputi tinggi badan ibu, jarak kelahiran, usia saat hamil, status gizi dan anemia terhadap terjadinya stunting.

Actions (login required)

View Item