GAMBARAN PENINGKATAN BERAT BADAN TERHADAP PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN PADA WANITA USIA SUBUR (WUS): LITERATURE REVIEW

Arista, Arista (2021) GAMBARAN PENINGKATAN BERAT BADAN TERHADAP PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN PADA WANITA USIA SUBUR (WUS): LITERATURE REVIEW. PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2021.

Text acc kti arista.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Metode kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh akseptor KB aktif di Indonesia adalah di posisi pertama suntikan yaitu sekitar (47,96%). Penggunaan DMPA (Depomedroxy Progesteron Asetat) menunjukkan kenaikan berat badan, hal ini diakibatkan dalam kontrasepsi suntik mengandung hormon progesterone. Tujuan : Mengetahui gambaran mengenai peningkatan berat badan terhadap penggunaan alat kontrasepsi suntik 3 bulan pada wanita usia subur pertahun. Metode : Penelitian ini menggunakan literatur review dari 11 jurnal yang dipilih berdasarkan kriteria dan kata kunci. Hasil : Berdasarkan hasil review yang diambil dari 11 jurnal yang ditelaah didapatkan adanya kaitan antara penggunaan suntik 3 bulan dengan kenaikan berat badan pada akseptor yang dipengaruhi oleh hormon progesteron yang terkandung didalam obat suntik 3 bulan. Simpulan : Dari beberapa jurnal penelitian yang telah ditelaah sesuai topik dan tema maka penulis penyimpulkan gambaran tentang KB suntik 3 bulan setiap tahunnya akseptor mengalami kenaikan berat badan dari 1-7 kg setiap tahunnya yang dipengaruhi oleh hormon progesteron. Kata Kunci : Kontrasepsi, Peningkatan Berat Badan, Wanita Usia Subur

Actions (login required)

View Item