HUBUNGAN POLA MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI : LITERATURE REVIEW

Asmidah, Asmidah (2021) HUBUNGAN POLA MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI : LITERATURE REVIEW. PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2021.

Text KTI ASMIDAH.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang :Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin pada tahun 2018 terdapat jumlah anemia pada remaja putri yaitu 25,05%. Pada tahun 2019 terdapat 25,75% anemia pada remaja putri. Dampak dari terjadinya anemia pada remaja putri yaitu proses pertumbuhan terhambat, daya ingat kurang serta terjadinya penurunan imun dalam tubuh. Tujuan : Untuk mengetahui apakah ada hubungan pola menstruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri Metode : Menggunakan pendekatan studi literatur review dengan memilih artikel yang sesuai dengan penelitian dan artikel yang terpilih yaitu 11 Hasil : Berdasarkan artikel yang ditelaah bahwa ada keterkaitan antara pola menstruasi dengan anemia. Faktor pemicu terjadinya pola menstruasi yaitu kuranganya status gizi, faktor yang mempengaruhi gangguan menstruasi yaitu pengetahun orang tua dan ekonomi. Simpulan : Pola menstruasi ini disebut dengan siklus pendek dan lama menstruasi. Siklus pendek itu sendiri bisa terjadi dalam satu bulan adalah dua kali maka semakin sering frekuensi wanita mengalami menstruasi, hal ini yang menyebabkan menstruasi berlebih, hingga bisa mengakibatkan anemia. Untuk lama menstruasi normalnya adalah 7-8 hari, jika lebih dari 8 hari maka itu disebut dengan lama menstruasi, dimana lamanya proses menstruasi akan mempengaruhi jumlah sel darah merah dalam tubuh, semakin lama proses menstruasi maka semakin banyak darah yang keluar, yang mana hal ini akan menyebabkan anemia. Kata Kunci: anemia, menstruasi, remaja putri.

Actions (login required)

View Item