Literatur Review Hubungan Tradisi Dan Kepercayaan Dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Menyusui

Desvini Bataha, Angela (2020) Literatur Review Hubungan Tradisi Dan Kepercayaan Dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Menyusui. Program studi diploma tiga kebidanan Fakultas kesehatan Universitas sari mulia Banjarmasin.

	Text NASKAH PUBLIKASI_ANGELA DESVINI BATAHA.pdf Download (702kB)
	Text KARYA TULIS ILMIAH_ANGELA DESVINI BATAHA.pdf Download (2MB)

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) mengandung semua zat gizi dan cairan yang dibutuhkan bayi di 6 bulan pertamanya. Menyusui eksklusif selama enam bulan telah terbukti memiliki banyak manfaat yang baik bagi ibu dan bayinya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif pada ibu menyusui salah satu diantaranya tradisi dan kepercayaan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepercayaan dan tradisi keluarga pada ibu menyusui dengan pemberian ASI Eksklusif. Metode: Menggunakan narrative review dengan Sumber literatur melalui google scholar, researchgate, BMC, Elsevier, Cambridge.org, Garuda restekbrin, ACOG, DOAJ. Kata kunci “tradisi dan kepercayaan ibu menyusui” atau “hubungan tradisi dan kepercayaan pemberian ASI Eksklusif”, “tradition and exclusive breastfeeding belief” AND “exclusive breastfeeding” serta kriteria inklusi yang sesuai dengan tema dan tujuan penelitian. Hasil: Dari 10 literatur terdapat 4 jurnal tentang tradisi keluarga dalam pemberian ASI eksklusif yang beranggapan kolostrum adalah ASI yang sudah basi sehingga dapat menyebabkan diare pada bayi jika diberikan, memberikan air gula dan memberikan madu pada bayi. Jurnal tentang kepercayaan dalam pemberian ASI Eksklusif terdapat 4 yang mempercayai bayi menangis karena lapar atau bayi yang menangis setelah diberikan ASI itu artinya bayi belum kenyang sehingga ibu memberikan makan pralektal sebelum bayi usia 6 bulan. Terdapat 1 jurnal yang menyatakan ada hubungan tradisi dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai (p value=0,019) dan 1 jurnal yang menyatakan ada hubungan kepercayaan dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai (p value= 0,014). Simpulan: Sebagian besar ibu menyusui masih mengaplikaskan tradisi dan kepercayaan secara turun menurun sehingga menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya pemberian ASI secara eksklusif. Ada hubungan kepercayaan dan tradisi keluarga pada ibu menyusui dengan pemberian ASI Eksklusif. Kata kunci: ASI Eksklusif, Ibu Menyusui, Kepercayaan, Tradisi

Actions (login required)

View Item