Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Kayu Laban (Vitex Pubescens Vahl) Terhadap Bakteri Escherichia Coli

Cresentia Rahma,Talitha (2020) Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Kayu Laban (Vitex Pubescens Vahl) Terhadap Bakteri Escherichia Coli. Program studi sarjana farmasi Fakultas kesehatan Universitas sari mulia Banjarmasin.

	Text NASKAH PUBLIKASI - TALITHA CRESENTIA RAHMA.pdf Download (758kB)
	Text Talitha Cresentia Rahma - Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit kayu laban (Vitex pubescens vahl) terhadap bakteri e.coli.pdf Download (3MB)

Abstract

Di dunia 800.000 anak setiap tahunnya meninggal dunia disebabkan karena penyakit diare. Diare yang kronis biasanya disebabkan karena infeksi bakteri salah satunya adalah E.coli. Secara empiris, masyarakat dayak di Sampit, Kalimantan Tengah mengonsumsi kulit kayu laban untuk mengobati diare dan disentri. Melalui penelitian ini masyarakat mendapatkan informasi ilmiah kayu laban sebagai alternatif obat herbal untuk menangani diare. Tujuan : Mengetahui apakah kulit kayu Laban dapat menghambat bakteri Escherichia coli dan pada konsentrasi hambat minimun berapa ekstrak kayu Laban dapat menghambat bakteri Escherichia coli. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan true experimental design dengan rancangan penelitian post test only control group design. Subjek penelitian menggunakan Escherichia coli yang dibiakan pada media Muller Hinton Agar (MHA) dan ekstrak kulit Laban dengan 3 konsentrasi berbeda menggunakan metode difusi cakram. Penelitian ini menggunakan 2 kelompok kontrol dan 3 Kelompok perlakuan, yaitu DMSO sebagai kontrol negatif, siprofloksasin sebagai kontrol positif dan ekstrak etanol kulit kayu laban dengan konsentrasi 25%, 50%, dan 75%. Hasil diameter zona hambat yang dihasilkan dianalisis secara kuantitatif dengan 3 kali replikasi. Hasil : Hasil kuantitatif menunjukan bahwa konsentrasi 25%, 50% dan 75% ekstrak menunjukan adanya zona hambat bakteri termasuk dalam kategori antibakteri sangat kuat. Simpulan : Ekstrak etanol kulit Laban dapat menghambat pertumbuhan Escherichia coli dengan konsentrasi hambat minimun 25% dalam katagori daya hambat sangat kuat. Kata kunci : Difusi cakram, Escherichia coli, kulit Laban (Vitex pubescens Vahl)

Actions (login required)

View Item