Hubungan Pengetahuan Orang Tua Tentang Swamedikasi Diare Dengan Rasionalitas Swamedikasi Diare Pada Balita Di Apotek K10 Wilayah Kelurahan Kelayan Timur Banjarmasin

Maulidza,Shofia (2020) Hubungan Pengetahuan Orang Tua Tentang Swamedikasi Diare Dengan Rasionalitas Swamedikasi Diare Pada Balita Di Apotek K10 Wilayah Kelurahan Kelayan Timur Banjarmasin. Program studi sarjana farmasi Fakultas kesehatan Universitas sari mulia Banjarmasin.

	Text Naskah Publikasi - Shofia Maulidza.pdf Download (654kB)
	Text Skripsi - Shofia Maulidza.pdf Download (4MB)

Abstract

Swamedikasi atau pengobatan sendiri adalah tindakan untuk mengobati diri sendiri menggunakan obat tanpa resep dokter secara tepat dengan memilih sendiri obat yang akan digunakan untuk mengatasi penyakit. Keterbatasannya pengetahuan orang tua mengenai swamedikasi diare pada balita adalah salah satu akibat terjadi nya DRPs (Drug related problem). Tujuan:Mengetahuihubungan pengetahuan dengan rasionalitas swamedikasi diare pada balita di Apotek K10 Wilayah Kelurahan Kelayan Timur Banjarmasin. Metode:Penelitianinidilaksanakandenganmetode observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampeldalampenelitianiniditentukandenganmenggunakannon probability sampling yaituteknikpurposive sampling. Data dianalisismenggunakanujiChi Square. Hasil :Hasil menunjukkan bahwa pengetahuan orang tua 52,2% tergolong cukup, 28,3% tergolong baik, dan 19,6% tergolong buruk. Rasionalitas swamedikasi diare pada balita 65,2% tergolong rasional dan 34,8 tergolong tidak rasional. Berdasarkan uji Chi Square didapatkan p-value 0,003 lebih kecil dari 0,05 yang berarti pengetahuan berhubungan dengan rasionalitas swamedikasi diare pada balita. Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa adanya hubungan antara pengetahuan orang tua dan rasionalitas. Kata kunci:Swamedikasi, Diare, Balita, Pengetahuan, Rasionalitas.

Actions (login required)

View Item