Hubungan Tingkat Pengetahuan, Motivasi Ibu Menyusui dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif Pada bayi di Puskesmas Sei. MesaTahun 2009

Nurjannah, Nurjannah (2009) Hubungan Tingkat Pengetahuan, Motivasi Ibu Menyusui dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif Pada bayi di Puskesmas Sei. MesaTahun 2009. Karya Tulis Ilmiah DIII Kebidanan Sari Mulia.

Other NoorJannah.rar Download (680kB)

Abstract

Masalah yang diteliti adalah ketidaktahuan ibu menyusui tentang ASI dan kuatnya promosi susu formula yang menyebabkan pemberian ASI ekkslusif masih rendah. Kuatnya promosi susu formula merupakan faktor penghambat terbantuknya kesadaran ibu dalam memberikan ASI. Subjek penelitian ini adalah semua ibu menyusui yang memilki bayi yang berusia dari 7 – 12 bulan pertama kelahiran bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, motivasi ibu menyusui dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi. Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional yaitu menghubungkan dua variabel yang berbeda yang diperoleh dari data primer, kemudian pada akhir penulisan disimpulkan apakah terdapat hubungan atau tidak. Hasil dari penelitian ini adalah sebagian besar ibu menyusui memilki pengetahuan cukup (60 %), baik (16,7 %), kurang dan tidak baik (23,3 %). Motivasi kategori tinggi 96,7 % dan motivasi rendah 3,3 %. Dukungan keluarga kategori yang mendapat dukungan dari keluarga 76,7 % dan ibu yang tidak mendapat dukungan dari keluarga 23,3 %, yang memberikan ASI eksklusif 10 % dan ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif 90 %. Ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif (p = 0,038 dan α = 0,05,maka p < α dan rs = 0,380), keeratan hubugannya sedang. Tidak ada hubungan yang bermakna antara motivasi ibu menyusui dengan pemberian ASI (p = 0,745 dan α = 0,05, maka p > α). Tidak ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI (p = 0,679 dan α = 0,05, maka p > α). Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi dan tingkat keeratan hubungan adalah sedang, tidak ada hubungan yang bermakna antara motivasi ibu menyusui dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi, tidak ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi. Saran dari hasil penelitian ini yaitu bagi institusi terkait/ puskesmas hendaknya memberikan informasi yang cukup tentang ASI eksklusif pada ibu menyusui, kemudian bagi ibu menyususi hendaknya mampu menggali informasi tentang ASI eksklusif baik dari tenaga kesehatan dan media massa dan hendaknya hasil penelitian ini menjadi masukan bagi penelitian yang akan dating. Kata kunci : Pengetahuan, Motivasi, Dukungan, ASI Eksklusif.

Actions (login required)

View Item