Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Mobilisasi Dini dan Dukungan Keluarga dengan Kemampuan Mobilisasi Dini Ibu Post Sectio Caesaria di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin Tahun 2009

Norlia, Norlia (2009) Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Mobilisasi Dini dan Dukungan Keluarga dengan Kemampuan Mobilisasi Dini Ibu Post Sectio Caesaria di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin Tahun 2009. Karya tulis Ilmiah DIII Kebidanan Sari Mulia.

Other KTI NORLIA (S. 06. 087).rar Download (8MB)

Abstract

Masalah yang diteliti yaitu 4 ibu (80%) dari 5 ibu post sectio caesaria masih enggan untuk melakukan mobilisasi dini dengan berbagai alasan, misalnya letih, sakit dan takut akan berpengaruh terhadap jahitan bekas luka operasi. Subyek penelitian ini adalah ibu-ibu post sectio caesaria di ruang nifas Rumah Sakit dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang mobilisasi dini dan dukungan keluarga dengan kemampuan mobilisasi dini pada ibu post sectio caesaria di RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Metode penelitian ini adalah cross sectional dengan menggunakan data primer dan sekunder. Hasil penelitian diantaranya pengetahuan ibu post sectio caesaria yang termasuk kategori baik terbanyak yaitu 13 orang (43, 34%) dan yang paling sedikit kategori kurang ada empat orang (13, 33%). Selanjutnya, ibu post sectio caesaria yang mendapat dukungan keluarga sebanyak 25 orang (83, 30%) dan sisanya tidak mendapat dukungan. Sedangkan ibu post sectio caesaria yang cepat dalam melakukan mobilisasi dini sebanyak delapan orang (26, 67%) dan yang lambat ada 22 orang (23, 33%). Berdasarkan uji korelasi Spearman Rank, ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan kemampuan mobilisasi dini post sectio caesaria (r = 0, 437; p = 0, 016), kekuatan hubungan antara keduanya sedang. Tidak ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan kemampuan mobilisasi dini ibu post sectio caesaria (p = 0, 723). Kesimpulan penelitian ini yaitu tingkat pengetahuan dengan kemampuan mobilisasi dini post sectio caesaria berhubungan. Sebaliknya, dukungan keluarga tidak berhubungan dengan kemampuan mobilisasi dini ibu post sectio caesaria. Saran bagi penelitian ini yaitu bagi masyarakat (ibu post sectio caesaria) agar lebih memahami tentang mobilisasi dini post sectio caesaria dan menerapkannya serta bagi tenaga kesehatan agar selalu meningkatkan pelayanan khususnya dalam memberikan informasi tentang mobilisasi dini ibu post sectio caesaria. Kata kunci: Ibu Post Sectio Caesaria, Tingkat Pengetahuan, Dukungan Keluarga, Kemampuan Mobilisasi Dini.

Actions (login required)

View Item