Kemandirian Ibu Nifas Primipara dalam Perawatan Neonatus Di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin Tahun 2012

Andayani, Riska (2012) Kemandirian Ibu Nifas Primipara dalam Perawatan Neonatus Di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin Tahun 2012. Karya Tulis Ilmiah DIII Kebidanan Sari Mulia.

Preview	Text cover ok.pdf Download (22kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (180kB) | Preview
	Other KTI Riska Andayani S 09 495.rar Download (4MB)

Abstract

Masalah yang diteliti yaitu kemandirian ibu nifas primipara dalam perawatan neonatus, dikarenakan peneliti banyak menemukan ibu-ibu masih merasa bingung atas tindakan apa saja yang harus dilakukan dalam merawat bayi mereka, sehingga tidak jarang bahkan sering mereka meminta bantuan dengan anggota keluarga lain. Objek dalam penelitian ini adalah ibu nifas primipara yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kemandirian ibu nifas primipara dalam perawatan neonates di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskritif. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini dengan cara sampling jenuh, populasi dalam penelitian adalah ibu primpara yang mempunyai bayi berusia 7-28 hari dan tali pusat telah lepas serta bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin yang berjumlah 34 orang. Hasil penelititan didapatkan sebagai berikut : Tingkat kemandirian ibu primipara dalam melakukan perawatan kulit bayi baru lahir sebagian besar adalah ketergantungan ringan sebanyak 18 orang. Tingkat kemandirian ibu primipara dalam memandikan bayi baru lahir sebagian besar adalah ketergantungan berat sebanyak 14 orang. Tingkat kemandirian ibu primipara memakaikan baju bayi baru lahir sebagian besar adalah ketergantungan ringan sebanyak 17 orang. Tingkat kemandirian ibu primipara mengganti popok bayi baru lahir sebagian besar adalah ketergantungan ringan sebanyak 18 orang. Tingkat kemandirian ibu primipara menyusui bayi baru lahir sebagian besar adalah mandiri sebanyak 20 orang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ibu nifas primipara masih ketergantungan dengan orang lain. Saran dari hasil penelitian ini yaitu bagi petugas kesehatan Puskesmas Pekauman Banjarmasin terutama bagi bidan perlu lebih intensif dalam memberikan konseling dan sebaiknya dilakukan pelatihan secara langsung kepada ibu primipara yang diprogramkan oleh pihak puskesmas. Selain itu, penyebaran leaflet dan brosur tentang bagaimana merawat bayi baru lahir. Kata Kunci : Kemandirian Ibu Nifas Primipara Dalam Perawatan Neonatus

Actions (login required)

View Item