Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan pemilihan kontrasepsi suntik DMPA pada akseptor KB di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarmasin Indah Banjarmasin Tahun 2012

Novarini, Anggi (2012) Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan pemilihan kontrasepsi suntik DMPA pada akseptor KB di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarmasin Indah Banjarmasin Tahun 2012. Karya Tulis lmiah DIIi Kebidanan Sari Mulia.

Preview	Text 01.COVER.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text 02.ABSTRAK.pdf Download (286kB) | Preview
	Other KTI ANGGIE NOVARINI.rar Download (8MB)

Abstract

Salah satu masalah terpenting yang dihadapi oleh negara berkembang,seperti di Indonesia yaitu ledakan penduduk. Untuk mengatasi permasalahan tersebut pemerintah Indonesia telah menerapkan program keluarga berencana (KB) yang dimulai sejak tahun 1968 dengan mendirikan LKBN (Lembaga Keluarga Berencana Nasional) yang kemudian dalam perkembangannya menjadi BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional). Subjek penelitian adalah akseptor KB di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarmasin Indah Banjarmasin yang berjumlah 96 responden.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan pemilihan kontrasepsi suntik DMPA pada akseptor KB. Penelitian ini menggunakan metode analitik deskriptip dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 96 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Penelitian ini menggunakan data Primer yang didapat dari kuesioner yang dibagikan kepada akseptor KB kemudian diolah dan dianalisis menggunakan program komputer. Uji statistik yang digunakan yaitu uji Chi Square dengan α 0,05. Dari penelitian ini ada hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan dengan pemilihan kontrasepsi suntik DMPA pada akseptor KB, dimana dari kasus uji Chi Square didapatkan angka ρ = 0,000 < α 0,05 dan untuk kategori tingkat pendapatan menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara tingkat pendapatan dengan pemilihan kontrasepsi suntik DMPA pada akseptor KB, dimana dari hasil uji Chi Square didapatkan angka ρ = 0,004 < α 0,05. Saran dari hasil penelitian yaitu untuk akseptor KB yang memilih alat kontrasepsi agar meminta penjelasan kepada petugas kesehatan tentang keadaan dan resiko yang mungkin terjadi bila akseptor memilih kontrasepsi salah satu jenis kontrasepsi untuk mengurangi efek samping yang mungkin terjadi dari salah satu jenis kontrasepsi yang di gunakan . Kata kunci : Pendidikan, Pendapatan, Kontrasepsi Suntik DMPA

Actions (login required)

View Item