Hubungan Paritas Dan Umur Ibu Bersalin Dengan Kejadian Pre Eklampsi Berat Di Rsud Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin

Raihanah (2014) Hubungan Paritas Dan Umur Ibu Bersalin Dengan Kejadian Pre Eklampsi Berat Di Rsud Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Skripsi DIV Kebidanan Sari Mulia.

Preview	Text cover.pdf Download (11kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK BHS. INDO.pdf Download (17kB) | Preview
	Other RAIHANAH.rar Download (748kB)

Abstract

Setiap tahun sekitar 20.000 perempuan di Indonesia meninggal akibat komplikasi persalinan. Melahirkan seyogyanya menjadi peristiwa bahagia tetapi seringkali berubah menjadi tragedi. Karena itu tujuan kelima MDGs difokuskan pada kesehatan ibu, untuk mengurangi kematian ibu. Pre eklampsi merupakan salah satu penyebab kematian ibu terbanyak setelah perdarahan. Jumlah kejadian pre eklampsi berat yang dialami ibu bersalin di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin pada tahun 2010 berjumlah 190 kejadian. Kejadian PEB berdasarkan paritas berjumlah 104 ibu bersalin (54,8%), sedangkan menurut umur berjumlah 117 ibu bersalin (61,6%). Tujuan : Mengetahui hubungan paritas dan umur ibu bersalin dengan kejadian preeklampsi berat di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Metode : Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey analitik dengan rancangan cross sectional. Hasil : Ibu bersalin yang paling banyak mengalami Pre eklampsi berat adalah yang termasuk dalam kategori paritas yang aman berjumlah 104 ibu bersalin (54,8%), Ibu bersalin yang paling banyak mengalami Pre eklampsi berat adalah yang termasuk dalam kategori umur yang aman berjumlah 117 ibu bersalin (61,6%). Kesimpulan : Terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian pre eklampsi berat dan tidak terdapat hubungan antara umur dengan kejadian pre eklampsi berat di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Kata kunci : Pre Eklampsi Berat, Umur, Paritas

Actions (login required)

View Item