Hubungan Pengetahuan Dengan Kemampuan Kader Dalam Mendeteksi Dini Risiko Tinggi Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Pekauman Kecamatan. Banjar Selatan Kota Banjarmasin

Helmina (2014) Hubungan Pengetahuan Dengan Kemampuan Kader Dalam Mendeteksi Dini Risiko Tinggi Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Pekauman Kecamatan. Banjar Selatan Kota Banjarmasin. Skripsi DIV Kebidanan Sari Mulia.

Preview	Text covernya aja.pdf Download (11kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK KU LEH 14 AGS 14.pdf Download (22kB) | Preview
	Other HELMINA.rar Download (6MB)

Abstract

Pemantauan Wilayah Setempat KIA Puskesmas Pekauman jumlah ibu hamil dari bulan Januari-Mei tahun 2014 terdapat 1131 orang ibu hamil. Pencapaian target mendeteksi risiko tinggi pada ibu hamil oleh kader belum mencukupi target yaitu mencapai nilai Absolut dengan perhitungan 20% untuk per tahun dan 1,66% untuk per bulan. Sedangkan pencapaian kader dalam mendeteksi dini risiko tinggi pada ibu hamil dari bulan Januari-Mei 2014 hanya (2,74 %), yang seharusnya pencapaian untuk 5 bulan adalah 8,3%. Metode: penelitian Analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi 145 kader, teknik pengambilan sampel menggunakan simple Random sampling sehingga diketahui jumlah sampel adalah 42 kader. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengetahuan dengan kategori Cukup yaitu berjumlah 19 orang (45,2%), hasil kemampuan dengan kategori tidak mampu yaitu 29 orang (69%). Pada variabel pengetahuan dan kemampuan kader nilai p < 0,1 artinya ada hubungan antara Pengetahuan Dengan Kemampuan Kader Dalam Mendeteksi Dini Risiko Tinggi Pada Ibu Hamil, dilihat dari hasil nilai Correlation Coefficient 0.408 termasuk dalam kategori hubungan moderat. Kesimpulan: Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kemampuan kader dalam mendeteksi dini risiko tinggi pada ibu hamil di Puskesmas Pekauman, dan hubungannya dalam kategori moderat (0.408). Kata kunci: Pengetahuan, Kemampuan, kader, deteksi dini Risiko Tinggi

Actions (login required)

View Item