Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Diaper Rash Pada Bayi 0-12 Bulan Di Wilayah Kerja Bpm Sei. Mesa Banjarmasin

Dahliana Sari, Titah (2014) Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Diaper Rash Pada Bayi 0-12 Bulan Di Wilayah Kerja Bpm Sei. Mesa Banjarmasin. Karya Tulis Ilmiah DIII Kebidanan Sari Mulia.

Preview	Text cover.pdf Download (21kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (19kB) | Preview
	Other TITAH DAHLIANA SARI.rar Download (419kB)

Abstract

Diaper rash merupakan radang kulit yang biasa terjadi didaerah yang ditutupi diaper. Dampak dari penggunaan diaper kepada bayi yang terkena diaper rash yaitu dapat mengganggu kesehatan kulit dan mengganggu perkembangan bayi. Di Indonesia insiden diaper rash mencapai 7-35% yang menimpa bayi. Tujuan : Mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian diaper rash pada bayi 0-12 bulan di wilayah kerja BPM Sei. Mesa Banjarmasin Metode : Skala penelitian yang digunakan yaitu penelitian survei analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi adalah semua ibu yang memiliki bayi 0-12 bulan di Wilayah Kerja BPM Sei. Mesa Banjarmasin. Sampel sebagian dari populasi berjumlah 30 orang. Pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dengan metode kuesioner dan dianalisis menggunakan Uji Korelasi Spearman Rank dengan taraf signifikan α=5%. Hasil : Berdasarkan analisis data didapatkan p value sebesar 0.597. Nilai p value tersebut lebih besar dari 0.05, berarti H0 diterima berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan kejadian diaper rash (p = 0.597 > α = 0.05). Kesimpulan : Dari hasil penelitian ini diharapkan bagi tenaga kesehatan khususnya bidan agar lebih banyak memberikan informasi tentang penggunaan diaper pada bayi seperti cara penggunaan diaper yaitu dengan penjelasan lisan atau membagikan leaflet sehingga pengetahuan ibu dapat bertambah dalam penggunaan diaper yang benar pada bayi. Kata Kunci : Pengetahuan, Kejadian Diaper Rash

Actions (login required)

View Item