Gambaran Karakteristik Ibu Hamil Penderita Abortus Inkomplet Di Ruang Bersalin Rsud Banjarbaru

Yani, Putri (2014) Gambaran Karakteristik Ibu Hamil Penderita Abortus Inkomplet Di Ruang Bersalin Rsud Banjarbaru. Karya Tulis Ilmiah DIII Kebidanan Sari Mulia.

[img]
Preview
Text
COVER KTI.pdf

Download (21kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (35kB) | Preview
[img] Other
PUTRI YANI.rar

Download (464kB)

Abstract

Gambaran karakteristik ibu hamil penderita abortus inkomplet dapat berkaitan dengan umur ibu saat mengandung terlalu muda atau terlalu tua, pendidikan ibu yang kurang pengetahuan dalam kesehatan reproduksi, paritas satu dan paritas diatas tiga terbukti meningkatkan angka kematian maternal dibanding paritas dua atau tiga dan usia kehamilan yang menghitung dalam satuan minggu. Kota Banjarbaru kasus ibu hamil penderita abortus inkomplet mengalami kenaikan tiap tahunnya. Tujuan: Untuk mengetahui gambran karakteristik ibu hamil penderita abortus inkomplet di ruang bersalin RSUD Banjarbaru berdasarkan umur, pendidikan, paritas dan usia kehamilan. Metode: Penelitian ini adalah deskriptif, populasi pada bulan Oktober-Desember 2013 sampai dengan januari-Maret 2014 berjumlah 129 orang, pengambilan sampel dengan Simple Random Sampling. Jumlah sampel 98 orang. Hasil: Analisis data dari karakteristik umur beresiko berjumlah 71 orang (72,45%), tidak beresiko berjumlah 27 orang (28,55%). Pendidikan yang terbanyak adalah pada SD (sekolah dasar) berjumlah 42 orang (42,85%), SMP (sekolah menengah pertama) yaitu berjumlah 22 orang (22,45%), SMA (sekolah menengah atas) yaitu berjumlah 25 orang (25,51%) dan perguruan tinggi yaitu berjumlah 9 orang (9,18%). Paritas aman berjumlah 79 orang (80,61%), sedangkan untuk paritas tidak aman >3 yaitu berjumlah 19 orang (19,38%). Usia kehamilan pada abortus lebih banyak terjadi pada usia 0-12 minggu berjumlah 58 orang (59,18%), 13-20 minggu berjumlah 40 orang (40,81%). Hasil penelitian ini ada hubungannya dengan karakteristik ibu hamil penderita abortus inkomplet yang dilatar belakangi oleh umur ibu, pendidikan ibu, paritas ibu dan usia kehamilan ibu. Kesimpulan: Ibu hamil yang menderita abortus inkomplet sebagian besar pada umur beresiko berjumlah 71 orang (72,45%), pendidikan SD (sekolah dasar) berjumlah 42 orang (42,85%), paritas aman berjumlah 79 orang (80,61%) dan usia kehamilan 0-12 minggu berjumlah 58 orang (59,18%). Kata kunci: karakteristik ibu hamil dan abortus inkomplet

Item Type: KTI DIII Kebidanan Sari Mulia
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Pengguna Penyetoran: Unit Perpustakaan UNISM
Tanggal Setoran: 16 Aug 2019 02:49
Last Modified: 16 Aug 2019 02:49
URI: http://repository.unism.ac.id/id/eprint/1055

Actions (login required)

View Item View Item