Hubungan Jenis Persalinan Dengan Kejadian Asfiksia Di Rsud Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin Tahun 2013

Isnaniah, Isnaniah (2014) Hubungan Jenis Persalinan Dengan Kejadian Asfiksia Di Rsud Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin Tahun 2013. Karya Tulis Ilmiah DIII Kebidanan Sari Mulia.

Preview	Text cover.pdf Download (20kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (11kB) | Preview
	Other ISNANIAH.rar Download (234kB)

Abstract

Asfiksia merupakan salah satu penyebab mortalitas dan morbiditas bayi baru lahir dan akan membawa berbagai dampak pada periode neonatal baik di negara berkembang maupun di negara maju. Angka kejadian asfiksia c¬ukup tinggi dan masih menjadi masalah kesehatan, Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin kejadian asfiksia di Banjarmasin pada tahun 2013 terdapat 410 Kasus (35,6%) meningkat pada tahun sebelumnya. Tujuan: Menganalisis hubungan antara Jenis persalinan dengan kejadian Asfiksia di RSUD Dr. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin tahun 2013. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi berjumlah 1604 dengan teknik simple random sampling yaitu ditetapkan 94 orang sampel. Analisis data menggunakan uji spearman’s rho. Jenis data penelitian berupa data sekunder tentang jenis persalinan dan kejadian asfiksia di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjamasin Tahun 2013. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar persalinan adalah persalinan normal yaitu 57 ibu (60.6%). Asfiksia yang terjadi ada 92 bayi (97,9%). Berdasarkan uji statistik didapatkan hasil P > 0.005 dengan nilai korelasi 0.254. Kesimpulan: Jenis persalinan tidak ada hubungan dengan terjadinya asfiksia pada bayi baru lahir yang dilihat dengan uji sprearman’s rho p= 0.254 dan r= 0.119. Sehingga perlu meningkatkan upaya promotif bagi ibu hamil terutama dalam hal kesejahteraan ibu dan janin. Kata Kunc i: Jenis Persalinan, Kejadian Asfiksia.

Actions (login required)

View Item