Hubungan antara berat badan bayi lahir Dengan kejadian kekurangan energi kronik (kek) berdasarkan ukuran Lingkar lengan atas di wilayah Puskesmas kelayan timur Banjarmasin

Muhiddah Yanwari, Ajeng (2014) Hubungan antara berat badan bayi lahir Dengan kejadian kekurangan energi kronik (kek) berdasarkan ukuran Lingkar lengan atas di wilayah Puskesmas kelayan timur Banjarmasin. karya tulis ilmiah DII Kebidanan Sari Mulia.

Preview	Text COVER.pdf Download (21kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (18kB) | Preview
	Other AJENG MUHIDDAH YANWARI.rar Download (410kB)

Abstract

Ibu hamil dengan status gizi buruk atau mengalami KEK (Kurang Energi Kronis) cenderung melahirkan bayi dengan BBLR. Status gizi ibu hamil salah satunya diketahui denganmengukur Lingkar Lengan Atas (LILA). di Puskesmas Kelayan Timur terdapat 81 kasus kekurangan energi kronis (KEK), dari 81 kasus KEK terdapat 5 kasus yang mengalami berat bayi lahir rendah (BBLR). Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui hubungan antara kejadian berat badan bayi lahir dengan kejadian KEK berdasarkan ukuran lingkar lengan atas di wilayah Puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode retrospective study dengan teknik pengambilan sampel secara Simple Random samplingberjumlah 83 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder.Data diolah secara komputerisasi melaui program SPSS dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besarrespondendengan beratbadanlahir normal (BBLN) sebanyak 57 bayi (68,7%), status giziberdasarkan LILA dengankategoritidak KEK sebanyak 55 orang ibu (66,3%) dan ada hubungan yang bermakna antaraberatbadanlahirbayi dengan kejadian KEK berdasarkanukuran LILA. Disarankankepada petugas kesehatan agar dapatmeningkatkanpenyuluhandanpendidikankesehatantentangpentingnyagiziseimbangselamakehamilansertapentingnyapemeriksaankehamilansecararutin Kata Kunci :Berat Badan Bayi Lahir, KEK, LILA

Actions (login required)

View Item