Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Hamil Tentang Kejadian Resiko Tinggi Pada Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin

Yusniawati (2016) Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Hamil Tentang Kejadian Resiko Tinggi Pada Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin. .

Preview	Text 1 (cover).pdf Download (13kB) | Preview
Preview	Text 1 (NASKAH PUBLIKASI).pdf Download (18kB) | Preview
	Other Yusniawati.rar Download (745kB)

Abstract

Resiko tinggi kehamilan adalah suatu kehamilan dimana jiwa dan kesehatan ibu dan bayi dapat terancam, Jumlah ibu hamil resiko tinggi atau komplikasi di provinsi Banjarmasin Kalimantan Selatan tahun 2012 adalah sebanyak 2518 jiwa dari 12600 jiwa ibu hamil, tahun 2013 adalah sebanyak 2553 jiwa dari 12767 jiwa ibu hamil dan tahun 2014 di Puskesmas Pekauman adalah sebanyak 1131 jiwa ibu hamil dari 12902 orang di 26 puskesmas yang ada di Banjarmasin ( Data Dinkes, 2014). Tujuan : Mengetahui Hubungan pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang kejadian resiko tinggi pada kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi semua ibu hamil di Puskesmas Pekauman pada bulan Agustus 2015 yaitu 146 orang. Pengambilan sampel dengan cara accidental sampling, total jumlah sampel 107 orang. Hasil: Penelitian didapatkan hasil terbanyak yaitu 75 orang ibu hamil yang berpengetahuan Baik (70%) sedangkan pada sikap ibu hamil yaitu kategori Negatif sebanyak 66 (61,7%). Analisis dengan menggunakan uji Spearman Rank dengan nilai keyakinan 95%. Tidak ada hubungan pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang kejadian resiko tinggi pada kehamilan (p=0,502 > 0,05). Kesimpulan : Tidak ada hubungan pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang kejadian resiko tinggi pada kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Kata Kunci : Pengetahuan,Sikap,Ibu Hamil , Resiko tinggi pada kehamilan

Actions (login required)

View Item