Asuhan kebidanan keluarga berencana Dengan metode operasi wanita (mow) Di rsud dr. H. Moch. Ansari saleh Banjarmasin

Maulina, Iin (2016) Asuhan kebidanan keluarga berencana Dengan metode operasi wanita (mow) Di rsud dr. H. Moch. Ansari saleh Banjarmasin. Studi Kasus DIII Kebidanan Sari Mulia.

Preview	Text COVER.pdf Download (11kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (16kB) | Preview
	Other Iin Maulina.rar Download (341kB)

Abstract

Metode Operasi Wanita (MOW) atau yang biasa dikenal orang awam dengan steril merupakan sebuah metode kontrasepsi yang sangat efektif namun masih jarang dipilih oleh akseptor KB dikarenakan metode ini dilakukan dengan tindakan operasi dan sifatnya yang permanen. Data di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin selama 3 tahun terakhir yaitu pada tahun 2013 jumlah MOW persalinan sebanyak 0,72% akseptor, tahun 2014 jumlah MOW persalinan 0,61% akseptor dan tahun 2015 jumlah MOW persalinan 1,49% akseptor. Tujuan: Melaksanakan asuhan kebidanan pada pasien akseptor Metode Operasi Wanita (MOW) Kajian Kasus: Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana dengan Metode Operasi Wanita (MOW) di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Pada tanggal 31 Mei 2016 dilakukan pengkajian data subjektif, objektif, analisa dan penatalaksanaan kebidanan pada akseptor MOW serta observasi dari tanggal 1 – 3 Juni 2016 dengan Ny. I P7A0 umur 35 tahun. Hasil: Dari tinjauan kasus yang didapatkan dari data subjektif, objektif, analisa dan penatalaksanaan efek samping dan komplikasi yang ditemukan hanya nyeri luka bekas operasi sehingga tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan praktik. Simpulan: Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana dengan Metode Operasi Wanita (MOW) yang dilakukan pada Ny. I P7A0 umur 35 tahun telah mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penatalaksanaan yang sudah ditetapkan dan dilaksanakan sesuai prosedur. Kata Kunci: Keluarga Berencana, Metode Operasi Wanita (MOW)

Actions (login required)

View Item