Gambaran pengetahuan remaja putri tentang resiko pernikahan usia dini di smpn 8 kelayan timur Banjarmasin

Wulandari, Septi (2015) Gambaran pengetahuan remaja putri tentang resiko pernikahan usia dini di smpn 8 kelayan timur Banjarmasin. KTI DIII Kebidanan Sari Mulia.

Preview	Text COVER.pdf Download (12kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (12kB) | Preview
	Other Septi Wulandari.rar Download (2MB)

Abstract

Indonesia termasuk salah satu negara dengan persentase pernikahan usia dini kedua di ASEAN setelah Kamboja. Kalimantan Selatan berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (2010) menempati urutan pertama angka pernikahan dini di Indonesia karena angka pernikahan usia dini melebihi dari angka nasional. Banjarmasin Selatan memiliki angka pernikahan usia dini yang paling tinggi yaitu 28,4 % dan Kelurahan Kelayan Timur yang menyumbang angka pernikahan usia dini yang paling banyak. Pernikahan usia dini memiliki resiko bagi kesehatan, psikologi, sosial, dan ekonomi remaja yang belum memadai (BKKBN, 2010). Tujuan: Tujuan umun adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja puteri tentang resiko pernikahan usia dini di SMPN 8 Kelayan Timur Banjarmasin. Tujuan khusus adalah untuk mengindentifikasi gambaran pengetahuan remaja puteri tentang resiko pernikahan usia dini bagi kesehatan, psikologi, sosial, dan ekonomi. Metode: Metode penelitian ini adalah metode deskriptif. Objek dalam penelitian ini adalah remaja puteri kelas VII dan VIII di SMPN 8 Kelayan Timur Banjarmasin dan pengambilan sampel dilakukan dengan Proporsional Random Sampling berjumlah 57 remaja puteri. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil: Analisis data didapatkan pengetahuan remaja puteri tentang resiko pernikahan usia dini bagi ekonomi yaitu untuk yang tertinggi adalah kategori baik (44%), dan yang terendah yaitu cukup (10%). Kesimpulan: Dari penelitian ini didapatkan pengetahuan remaja puteri di SMPN 8 Kelayan Timur Banjarmasin adalah kategori baik untuk pengetahuan resiko pernikahan usia dini bagi psikologi (72%) dan ekonomi (77%), untuk kategori cukup adalah pengetahuan resiko bagi kesehatan (42%) dan sosial (42%). Kata kunci: pengetahuan, remaja puteri, pernikahan usia dini.

Actions (login required)

View Item