Karakteristik kejadian ketuban pecah dini di ruang bersalin rsud dr. H. Moch. Ansari saleh banjarmasin 2015

Heti, Heti (2015) Karakteristik kejadian ketuban pecah dini di ruang bersalin rsud dr. H. Moch. Ansari saleh banjarmasin 2015. KTI DIII Kebidanan Sari Mulia.

Preview	Text COVER.pdf Download (13kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (10kB) | Preview
	Other Heti.rar Download (1MB)

Abstract

Berdasarkan SDKI 2012 AKI Indonesia adalah 359/100.000 kelahiran hidup. Salah satu penyebabnya adalah komplikasi persalinan yaitu KPD. KPD adalah masalah kontroversi obstetri yang kejadiannya di sebabkan oleh beberapa faktor, seperti : umur, paritas, kelainan letak, kehamilan kembar, CPD, riwayat KPD, hidramnion, perdarahan antepartum, trauma vagina dan penyakit penyerta. Dari data RSUD Dr. H. Moch. Anshari Saleh Banjarmasin di dapatkan bahwa Kejadian Ketuban Pecah Dini pada ibu bersalin dari tahun 2012-2014 mengalami peningkatan. Tujuan : Penelitian ini adalah untuk mengetahui Karakteristik Kejadian Ketuban Pecah Dini di Ruang Bersalin RSUD. Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Metode : Penelitian menggunakan metode deskriptif, dengan populasi ibu bersalin yang mengalami KPD dalam 3 tahun terakhir (2012-2014). Sampel penelitian menggunakan teknik total sampling berjumlah 816 orang. Hasil : Kejadian KPD berdasarkan umur terjadi pada umur 20-35 tahun sebanyak 622 orang (76,22%), KPD berdasarkan paritas terjadi pada paritas 1 sebanyak 407 orang (49,87%). Sedangkan KPD berdasarkan kelainan letak , kehamilan kembar, CPD, riwayat KPD, hidramnion, perdarahan antepartum, trauma vagina, dan penyakit penyerta lebih dominan pada ibu yang tidak mengalaminya. Kesimpulan : Dalam penelitian ini, Ketuban Pecah Dini dapat terjadi karena terdapat beberapa faktor lain yang dapat menimbulkan terjadinya Ketuban Pecah Dini.

Actions (login required)

View Item