Hubungan Karakteristik Ibu dengan Keaktifan Menimbang Balitanya di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Cempaka Banjarmasin.

Rahmi, Novina (2016) Hubungan Karakteristik Ibu dengan Keaktifan Menimbang Balitanya di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Cempaka Banjarmasin. KTI DIII Kebidanan Sari Mulia.

Preview	Text Cover KTI.pdf Download (25kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (11kB) | Preview
	Other novina Rahmi.rar Download (508kB)

Abstract

Pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2013 penimbangan balita ke posyandu di Indonesia mengalami kenaikan dan penurunan, yakni pada tahun 2007 frekuensi penimbangan balita yaitu secara rutin (≥4 kali) sebanyak 45,4%, pada tahun 2010 frekuensi penimbangan balita yaitu secara rutin (≥4 kali) sebanyak 49,4, dan pada tahun 2013 frekuensi penimbangan balita yaitu secara rutin (≥4 kali) sebanyak 44,6%. Tujuan : Mengetahui Hubungan Karakteristik Ibu dengan Keaktifan Menimbang Balitanya di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Cempaka Banjarmasin Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah metode analitik dengan metode cross sectional teknik pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 ibu yang memiliki balita, dan pengumpulan data menggunakan kuesioner, dianalisis dengan uji korelasi Chi-Square dengan Fisher Exact. Hasil : Berdasarkan hasil didapatkan ibu balita yang aktif menimbang balitanya ke posyandu adalah berumur 20 - 35 tahun sebanyak 26 orang (43,33%), berpendidikan menengah (SMP, SMA) sebanyak 23 orang (38,33%), ibu balita yang tidak bekerja (IRT) sebanyak 24 orang (40%). Karakteristik ibu yang memiliki hubungan dengan keaktifan menimbang balitanya ke Posyandu adalah dari segi pekerjaan yaitu ibu yang tidak bekerja (IRT). Simpulan : Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan bahwa ada memiliki hubungan yang bermakna antara umur, pendidikan, dan pekerjaan ( p > 0,005). Kata Kunci : Umur, Pendidikan, Pekerjaan, Keaktifan ibu menimbang balita, Posyandu

Actions (login required)

View Item