Hubungan Pengetahuan Akseptor Kontrasepsi Suntik dengan Tingkat Kecemasan Terhadap Efek Samping Amenorrhea di BPM Hj. S Pekapuran Raya

Putri Utama, Kariyana (2016) Hubungan Pengetahuan Akseptor Kontrasepsi Suntik dengan Tingkat Kecemasan Terhadap Efek Samping Amenorrhea di BPM Hj. S Pekapuran Raya. KTI DIII Kebidanan Sari Mulia.

Preview	Text cover.pdf Download (12kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK daftar rwyat hdp.pdf Download (21kB) | Preview
	Other Kariyana.rar Download (515kB)

Abstract

Jumlah penduduk dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Hal ini merupakan masalah cukup serius, tidak saja bagi negara-negara lain di dunia ini. Pertumbuhan penduduk yang tinggi sudah tentu menimbulkan masalah yang rumit bagi pemerintah dalam usaha mengembangkan dan meningkatkan tarif hidup warga negaranya. Untuk mengendalikan jumlah penduduk yang relatif masih tinggi pemerintah merencanakan suatu program Keluarga Berencana. Hasil wawancara sederhana pada bidan dari 16 akseptor kontrasepsi suntik didapatkan 12 akseptor mengatakan mengeluh tidak lancar haid dan cemas terhadap efek samping kontrasepsi suntik. Dengan lama penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan antara 3 bulan - 1,5 tahun. Tujuan : Mengetahui hubungan pengetahuan akseptor kontrasepsi suntik dengan tingkat kecemasan terhadap efek samping amenorrhea di BPM Hj. S Pekapuran Raya tahun 2015. Metode : Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei analitik, Populasi penelitian ini semua akseptor kontrasepsi 3 bulan dengan lama penggunaan 6-1,5 tahun. Sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden 58 responden dan instrumen penelitian berupa kuesioner yang diberikan langsung pada ibu yang menggunakan kontrasepsi 3 bulan. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan didapat bahwa pengetahuan tentang akseptor kontrasepsi suntik berpengetahuan cukup sebanyak 30 orang (52%), tingkat kecemasan ringan sebanyak 32 orang (55%). Hasil uji spearman rank p=0,273 karena p>0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak artinya tidak ada hubungan pengetahuan akseptor kontrasepsi dengan tingkat kecemasan terhadap efek samping amneorrhea di BPM Hj. S. Simpulan : Pengetahuan tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan tingkat kecemasan akseptor kontrasepsi terhadap efek samping amenorrhea. Disarankan bagi tenaga kesehatan terutama bidan agar lebih banyak memberikan informasi mengenai kontrasepsi dengan cara membagikan leaflet dan memberikan penyuluhan maupun brosur. Sehingga pengetahuan ibu dapat bertambah dan kecemasan ibu menjadi berkurang. Kata Kunci : Amenorrhea, Pengetahuan, Tingkat Kecemasan,

Actions (login required)

View Item