Hubungan pengelolaan makanan dengan kejadian diare Pada balita di ruang alexandri rsud dr.h.moch ansari saleh banjarmasin

Heldawati, Heldawati (2016) Hubungan pengelolaan makanan dengan kejadian diare Pada balita di ruang alexandri rsud dr.h.moch ansari saleh banjarmasin. KTI DIII Kebidanan Sari Mulia.

Preview	Text COVER.pdf Download (13kB) | Preview
Preview	Text abstrask.pdf Download (9kB) | Preview
	Other Heldawati.rar Download (1MB)

Abstract

Penyakit Diare masih merupakan masalah global dengan derajat kesakitan dan kematian yang tinggi di berbagai negara terutama di negara berkembang,dan sebagai salah satu penyebab penyumbang angka kematian di Indonesia. Penemuan di Kalimantan Selatan masih banyak ditemui kasus diare. Sebagai perbandingan kasus diare pada tahun 2009 sebanyak 54.316 kasus, 2010 sebanyak 72.020 kasus, tahun 2011 sebanyak 52.908 kasus, serta tahun 2012 sebanyak 66.765 kasus. Tujuan :Untuk mengetahui Hubungan Pengelolaan Makanan Dengan Diare Pada Balita di Ruang Alexandri RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh. Metode :Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analitik melalui pendekatan Cross Sectional dengan sasaran ibu balita yang dirawat inap di Ruang Alexandri RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh Banjarmasin Pengumpulan data melalui data primer,dengan teknik pengolahan dengan membagikan kuesioner.Analisa yang digunakan adalah univariat dan bivariate Chi square dengan derajat kemaknaan (ɑ )0,05. Hasil :Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara hubungan pengelolaan makanan dengan kejadian diare pada balita dengan p =0,001 <0,05. Simpulan: Masih banyak ibu yang kurang dalam pengelolaan makanan dan ada hubungan pengelolaan makanan dengan kejadian diare pada balita di Ruang AlexandriRSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh Banjarmasin Kata Kunci : Balita,Diare,Pengelolaan Makanan

Actions (login required)

View Item