Hubungan anemia pada ibu hamil Dengan berat badan bayi lahir di rsud Dr. H. Moch. Ansari saleh banjarmasin Tahun 2015

Lidiya, Atika (2016) Hubungan anemia pada ibu hamil Dengan berat badan bayi lahir di rsud Dr. H. Moch. Ansari saleh banjarmasin Tahun 2015. KTI DIII Kebidanan Sari Mulia.

Preview	Text cover.pdf Download (13kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK atika i.pdf Download (19kB) | Preview
Preview	Text abstark naskah.pdf Download (10kB) | Preview
	Other Atika Lidiya.rar Download (2MB)

Abstract

Anemia pada ibu hamil dapat menimbulkan gejala kardiovaskuler, menurunnya kinerja fisik dan mental, penurunan fungsi kekebalan tubuh dan kelelahan. Dampak terhadap janin yaitu gangguan pertumbuhan janin dalam rahim, pecahnya ketuban, cacat pada persyarafan, prematuritas, dan berat badan lahir rendah. Tujuan: Menganalisis hubungan Anemia Pada Ibu Hamil dengan Berat badan bayi lahir di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin tahun 2015. Metode: Survey analitik dengan metode pendekatan case control. Populasi adalah seluruh ibu bersalin dengan usia kehamilan aterm dan anemia yang tercatat di buku mutasi ruang VK RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin tahun 2015 sebanyak 3260 orang. Sampel sebagai kasus ibu bersalin anemia dan aterm sebanyak 106 orang dan menentukan kontrol dengan systematic random sampling yaitu106 ibu tidak anemia yang bersalin aterm. Analisis bivariate menggunakan chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% (0,05). Hasil: tidak ada hubungan signifikan antara anemia pada ibu hamil dengan berat badan bayi lahir karena di dapatkan P = 0,85 (p > 0,05). Simpulan: tidak ada hubungan antara anemia pada ibu hamil dengan berat badan bayi lahir. Kata kunci : Anemia, Berat Badan Bayi Lahir.

Actions (login required)

View Item